Ketika Aghnia Punjabi dan sang suami tiba dari Jakarta pada tangga 29 Maret, pelaku memberitahu Aghnia bahwa sang putri terluka karena jatuh dari kamar mandi.
Curiga dengan luka sang anak yang tampak tidak wajar, suami Aghnia Punjabi lantas mengecek CCTV untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Tanggal 29 hari dimana saya balik dari jakarta. Pelaku memberitahu saya bahwa cana jatuh dari kamar mandi dan memar. Tapi memarnya nggak wajar suami cek cctv ternyata terbukti pelaku melakukan peng4niyaya4an tapi tidak mengakui,” sambung Aghnia.
“Singkatnya seperti itu, saya serahkan ke pihak yang berwajib. Semoga cana mendapatkan keadilan seadil adilnya. Terimakasih untuk teman teman yang men support saya, saya tidak bisa ngomong apa apa lagi,” pungkas Aghnia Punjabi atas kronologi lengkap penganiayaan anaknya oleh sang babysitter. (bbi)