"Majelis Ulama ini sudah menanam kebencian terhadap abdusalam Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Banyak hal yang diungkapkan, pendidikannya baik namun Pimpinannya komunis," ungkapnya lagi.
Singgung Sikap MUI
Baca Juga :
Tidak henti di situ, Panji Gumilang menilai apa yang diungkapkan MUI sudah kelewat batas. Bahkan, sudah seperti Tuhan yang punya hak untuk menghakimi.
"Seakan-akan berhak mengungkap hal-hal yang keislaman, sehingga seakan-akan tuhan. Yang pantas diteladani adalah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia," jelas Panji Gumilang.
"Jadi tidak ada itu mengklaim semuanya sehingga membawa kepada nilai-nilai khusus. Kemudian disempitkan lagi ke urusan fikih, halal-haram, kemudian memfatwai Al-Zaytun sesat, pimpinannya komunis," ungkap Panji Gumilang lagi.