"Bagaimana gua bisa kembali dari keterpurukan dan menemukan sesuatu yang terang dari kegelapan sebelumnya? Gua bingung bagaimana merangkak keluarnya. Yang gua ingat, gua terpuruk, lama kelamaan lupa, dan ternyata gua baik-baik saja. Gua milih hidup aja deh. Bukan gua sendiri sih yang bikin keadaan gua seperti ini. Yang kuasa yang kasih kesempatan gua untuk bangkit. Karena kalau gua sendiri, ga mampu deh," katanya.
Ringgo pun berpesan untuk masyarakat tidak mudah putus asa dan berniat mengakhiri hidup.
"Buat orang-orang yang gua sayangi, mudah-mudahan, tidak ada terbesit sekalipun rasa putus asa. Mungkin lo berpikirnya gampang kali ya, putus asa, akhiri hidup lo, selesai. Coba pikirin ulang, cari orang yang ahli untuk menangani masalah mental lo, dan jangan pernah meremehkan kondisi orang-orang yang mentalnya terganggu," katanya.
Ringgo pun bersyukur karena pada momen itu dia justru ingin menyelesaikan masalah tanpa mengakhiri hidupnya.
"Disaat gua pernah merasa putus asa dimasa terburuk gua 2011 sampai 2012, dan sekarang gua sudah dalam kondisi baik-baik saja, gua lega sih. Lega karena benar mengambil keputusan untuk melanjutkan ini semua, karena yang ada didepan, ribuan kali lebih baik dari apa yang gua rasain saat terpuruk," tutupnya.
Film Kembang Api sendiri menceritakan tentang 4 orang yang mencoba bunuh diri, namun selalu gagal. Hingga akhirnya mereka memutuskan tidak jadi bunuh diri. Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 2 Maret 2023.