Foto : Instagram/@officialputeriindonesia

Begitu sampai sila ke-4, Kalista mulai terbata-bata dan terbalik. Berdasarkan laporan VIVA, Patricia Gouw sebagai pembawa acara sempat membantunya.

"Kemanusiaan yang adil, kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan keadilan," tutur Kalista diikuti sorakan para penonton, begitupun sila kelima yang disebutkan secara terbata-bata.

"Kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," sebut Kalista saat sampai di sila kelima. Ia tambah grogi, saat teriakan penonton semakin riuh.

Finalis asal Bali jadi Trending topic

Meski tak menang, nama Putu Ayu Saraswati sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter. Pasalnya, mereka sangat mendukung Putu sebagai Putri Indonesia 2020 karena kepiawaiannya dalam bertutur kata. Selain itu, wanita bergelar dokter ini dinilai memiliki sikap yang ramah dan baik hati. Putu berhasil menyandang sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2020 sebagai runner up 3. Para warganet menyoroti jawaban Putu saat menjawab soal kebahagiaan. Dengan menggunakan bahasa Inggris, warganet terpukau dengan jawaban sang finalis.

"Saya percaya bahwa kebahagiaan adalah ketika semua hal yang kita masukkan ke dalam hidup kita, orang-orang yang kita cintai dimasukkan ke dalam hidup kita adalah orang tua, lingkungan, kita kumpulkan mereka dan kita sebarkan di sekitar kita. Ketika saya merasa seperti dalam hidup saya, saya memiliki banyak berkat, bahwa saya tidak dapat menghitung sendiri banyak berkat yang saya rasakan saya tidak pantas mendapatkannya dan saya merasa mungkin karena berkat itu bukan untuk saya tetapi berkat-berkat itu diberikan kepada saya karena seharusnya disebarkan di sekitar saya dan saya dapat meremehkan berkat itu bagi orang lain yang memberi makna hidup dan saya percaya itulah arti sebenarnya dari kebahagiaan," pungkas Putu Ayu Saraswati

Topik Terkait