Foto : Freepik/ freepik

Begitu bahayanya dampak body shaming, sampai Rasulullah SAW menasehati umatnya untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Body shaming termasuk perbuatan tercela serta dilarang dalam agama Islam.

Baik serius maupun bercanda, perbuatan body shaming tidak dibenarkan karena bisa membuat korban merasa sakit hati. Allah SWT melarang perbuatan body shaming, seperti yang tertulis dalam firman-Nya yaitu QS. Al-Hujurat:11 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ١١

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim. (Q.S. Al-Hujurat: 11)

Makna ayat tersebut adalah larangan bagi kaum muslimin untuk saling olok antar sesama mereka. Allah Swt menyebutkan alasan pelarangan ini karena boleh jadi mereka yang diolok-olok itu lebih baik di sisi Allah Swt daripada yang mengolok-olok.

Rasulullah Saw tidak senang dengan perbuatan body shaming atau mengolok-olok fisik orang lain. Suatu kali Aisyah r.a pernah cemburu dengan salah satu istri Rasulullah Saw bernama Shafiyah. Kemudian Aisyah r.a mengeluarkan kata-kata celaan.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَسْبُكَ مِنْ صَفِيَّةَ كَذَا وَكَذَا قَالَ غَيْرُ مُسَدَّدٍ تَعْنِي قَصِيرَةً فَقَالَ لَقَدْ قُلْتِ كَلِمَةً لَوْ مُزِجَتْ بِمَاءِ الْبَحْرِ لَمَزَجَتْهُ قَالَتْ وَحَكَيْتُ لَهُ إِنْسَانًا فَقَالَ مَا أُحِبُّ أَنِّي حَكَيْتُ إِنْسَانًا وَأَنَّ لِي كَذَا وَكَذَا

Topik Terkait