5. Fermentasi yogurt. Tuangkan campuran susu dan yogurt ke dalam wadah kaca steril. Tutup wadah dengan rapat. Letakkan wadah di tempat yang hangat, seperti di dalam oven yang mati atau di atas lemari, dan biarkan fermentasi selama 6-8 jam. Selama proses fermentasi, bakteri dalam yogurt akan mengubah susu menjadi yogurt yang kental dan asam.
6. Dinginkan dan simpan di dalam lemari es. Setelah waktu fermentasi selesai, dinginkan yogurt dalam lemari es selama minimal 2 jam untuk memperoleh tekstur yang lebih kental. Jika Anda ingin menambahkan gula, Anda bisa melakukannya pada tahap ini dengan mencampurkan gula ke dalam yogurt yang sudah jadi.
7. Nikmati yogurt. Yogurt rumahan siap disajikan! Anda dapat menikmatinya langsung atau menambahkan topping sesuai selera, seperti buah-buahan segar, madu, granola, atau kacang-kacangan.
8. Simpan sisa yogurt. Jika Anda memiliki sisa yogurt, Anda dapat menyimpannya di dalam wadah kaca bersih dan rapat dengan penutup di dalam lemari es. Yogurt homemade biasanya tahan selama 1-2 minggu, tetapi pastikan untuk memeriksa apakah ada pertanda pembusukan sebelum mengonsumsinya. (nes)