Sajian itu disebut dengan Sam Seng yang merupakan udara, air, dan darat. Air biasanya diwakili dengan ikan bandeng, udara berupa makanan berupa unggas dan darat diwakili biasanya babi namun diganti dengan kambing.
Tak hanya itu, karena makanan kesukaan Gus Dur adalah kecombrang, biasanya etnis Tionghoa menyajikan juga ayam sambal kecombrang dan tumpeng. Makanan itu ternyata memiliki lambang gunung kehidupan. (bbi)