Namun sayang, Terawan tak hadir meski Najwa telah mengundangnya beberapa kali. Alhasil, perempuan 43 tahun tersebut mewawancarai kursi kosong. Menurut Najwa, pertanyaan yang ia lontarkan tersebut juga datang dari publik yang ingin tahu soal penangan krisis kesehatan ini.
Alasan Undang Menteri Terawan
Tak berhenti dengan video, Najwa rupanya telah gencar meminta Terawan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang telah disediakan. Namun selama enam bulan terakhir, ia belum juga hadir dan menyampaikan tanggapannya pada publik. Belakangan ini, Najwa juga menjelaskan alasan ia selalu ingin mengundang Terawan dalam acaranya.
“Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi. Selama ini, penanganan pandemi terkesan terfragmentasi, tersebar ke berbagai institusi yang bersifat ad-hoc, sehingga informasinya terasa centang perenang. Kami menyediakan ruang untuk membahasakan kebijakan penanganan pandemi ini agar bisa disampaikan dengan padu,” jelas Najwa lewat unggahan Instagram.
Perempuan berdarah Makassar itu melanjutkan bahwa undangan tersebut bukanlah tantangan atau sejenisnya. Namun, benar-benar harapan agar info dan kebijakan penanganan pandemi ini bisa diperoleh langsung dari pemegang kewenangan. Publik perlu menyimak paparan rencana pemerintah untuk mengatasi pandemi yang telah berlangsung selama enam bulan.
