Jakarta – Dinyatakan bebas bersyarat pada 18 April 2024, Gaga Muhammad kini memang sudah kembali aktif di media sosial seperti sebelumnya saat menjadi selebgram.
Belum mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarga, Gaga Muhammad kini berjualan makanan secara online. Yuk scroll selengkapnya berikut ini!
Gaga Muhammad Jualan Makanan Online
Selebgram Gaga Muhammad kembali menghirup udara bebas setelah ditahan selama 2 tahun pasca kasus kecelakaannya dengan Edelenyi Laura Anna. Meski tetap harus rutin melapor hingga tahun 2026 mendatang, Gaga tetap bisa melanjutkan hidup seperti sedia kala.
Akan tetapi, hingga kini Gaga Muhammad mengaku belum mendapatkan pekerjaan tetap. Untuk menyambung hidup, ia dan sang ibu pun saat ini berjualan makanan secara online demi memenuhi kebutuhannya dan keluarga. Hal tersebut ia ungkap dalam podcast Grace Tahir.
“Aku sekarang masih belum dapat kerja tetap sih kak,” ujar Gaga Muhammad dikutip dari YouTube Grace Tahir pada Selasa, 13 Agustus 2024.
“Cuma bantu-bantu di rumah kayak sama Mama jadi bikin sop konro gitu, home kitchen gitu yang bikin di rumah terus kayak paling gojek, kayak gitu,” jelas mantan kekasih Laura Anna tersebut.
Pendapatan Gaga Muhammad dan sang ibu berjualan makanan via online tersebut kini menjadi sumber penghasilan utama keluarganya.
“Nafkahnya dari situ,” imbuh Gaga.
Sempat Buka Endorse
Sebelumnya, Gaga Muhammad spill tipis-tipis kegiatannya lewat Instagramnya. Bahkan, Gaga juga sempat mengajak followers-nya untuk main game online bersama.
Setelah sebulan lebih bebas, Gaga Muhammad tampaknya bak siap kembali menjadi influencer. Pasalnya, pemilik nama asli Gaung Sabda Alam Muhammad ini membuka jasa endorse.
Lewat Instagram Storynya, Gaga Muhammad sempat mengumumkan bahwa ia mulai membuka jasa PP atau endorsement. Oleh karena itu, bagi yang berminat, lanjut Gaga, untuk segera menghubungi narahubungnya.
Aksi Gaga Muhammad membuka endorse pun menuai kritik tajam netizen. Banyak yang murka atas tindakan Gaga yang dinilai tidak tahu malu sampai menekankan pentingnya cancel culture.
