"Saya merasa sangat terhormat dan senang bisa menjadi bagian dari Comic 8 Revolution sebagai juri utama. Melihat bakat-bakat muda yang penuh semangat dan kreativitas dalam dunia komedi sungguh menginspirasi. Saya percaya bahwa komedi adalah salah satu bentuk seni yang sangat penting dalam masyarakat kita, karena mampu menghibur sekaligus menyampaikan pesan dengan cara yang unik. Semoga dengan adanya ajang ini, kita dapat menemukan dan mengasah bakat-bakat baru yang dapat meneruskan tradisi komedi Indonesia,” katanya.
Menjadi juri dalam ajang Audisi Comic 8 Revolution Cak Lontong, mengungkapkan dirinya memiliki konsekuensi moral terhadap peserta.
“Sebuah kehormatan dan kegembiraan tersendiri saat dilibatkan dalam Audisi Comic 8 Revolution yang digagas oleh Falcon Pictures. Karena jadi juri itu punya tanggung jawab dan konsekuensi moral untuk mencapai target yang diharapkan, juga pada masyarakat komedi apalagi terhadap para peserta audisi yang menaruh harapan dan mimpi juga kemampuan maksimalnya di audisi ini. Jadi ini lebih menjadi tugas dan tanggung jawab buat saya,” jelasnya.
Oki Rengga yang juga menjadi juri mengaku, ajang ini diperlukkan agar bisa mendapatkan regenerasi.
"Menurut aku, butuh komika-komika baru regenarasi yang bakal muncul untuk menggantikan komika-komika yang dulunya mungkin pernah main film dengan Falcon. Mungkin urgensinya itu ya, bisa menemukan kembali komika-komika lagi di film-filmnya Falcon. Mudah-mudahan lewat event ini akan ditemukan komika-komika yang bisa berstand up dan juga jago akting, sehingga bakat mereka bisa tersalurkan,” terangnya.
Jirayut, yang menjadi host di Audisi Comic 8 Revolution mengaku sangat senang, dan berharap event ini akan menemukan stand up comedian baru.
"Tentunya excited dan happy banget bisa terlibat dalam acara yang bagus seperti ini. Semoga mencetak komika-komika baru yang menghiasi dunia hiburan Indonesia,” harapnya.
