img_title
Foto : Berbagai sumber

Jakarta Lula Lahfah dihujat habis-habisan karena memakai rokok elektrik atau pods ketika melaksanakan ibadah umrah. Sebagai sahabat Lula, Awkarin akhirnya mau ikut komentar.

Tetapi, Awkarin pada akhirnya putuskan turun tangan karena merasa komentar-komentar yang diterima Lula Lahfah sudah menyebar ke mana-mana. Seperti apa? Scroll selengkapnya!

Tidak Membenarkan Aksi Lula Lahfah

Awkarin akhirnya menanggapi kejadian Lula Lahfah yang diteriaki haram karena menggunakan pods saat umrah. Hal ini diungkapkannya melalui Instagram pribadinya.

"Gue mau menanggapi kejadian yg lg dialamin temen gue @lulalahfah," ungkap Awkarin di Instagramnya, dikutip IntipSeleb pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Walau demikian, Awkarin mengaku tidak membenarkan aksi Lula Lahfah yang memakai pods. Tapi, ia merasa manusia memang tak luput dari kesalahan, terlebih lagi ini adalah pengalaman umrah pertama.

"Kita sebagai temen gak membenarkan yang terjadi. Tapi manusia tempatnya salah dan ini umroh pertama kita jadi pasti ada aja miss-miss yg gak disengaja," kata pemilik nama asli Karin Novilda itu.

Bahas Sindiran 'Umrah Main-main'

Hingga akhirnya, Awkarin akhirnya speak up karena merasa hujatan kepada Lula Lahfah malah soal umrah atau ibadha yang dianggap main-main. Padahal, Awkarin merasa jika urusan ibadah hanya antara manusia dengan Tuhan,

"Banyak yang jadi komen “Gak pantes umroh” “Ibadah main-main” menurut gue gak pantes banget kalian yang juga cuma manusia nilai manusia lain pantas atau nggak jadi tamu Allah," kata Awkarin.

"Alhamdulillah kami dapat kesempatan dan mampu secara fisik & lainnya untuk menjalankan ibadah umroh, dan Allah SWT mengizinkan pula untuk kita sampai dan selesai umroh kemarin," lanjutnya.

Apalagi, Awkarin yakin jika orang-orang yang menjadi tamu di Tanah Suci adalah pilihan Allah. Oleh karena itu, Awkarin meminta netizen tidak sibuk mempermasalahkannya dan teman-temannya yang ibadah umrah. Lebih lanjut, kata Awkarin, semua orang bisa mempersiapkan diri ibadah ke Tanah Suci.

"Saya sendiri yakin, kalau Allah SWT tidak akan keliru tentang siapa, kapan dan apa alasan tamu-Nya diundang. Daripada mempertanyakan kenapa malah “kami” yang diundang dan memupuk rasa iri dan dengki. Lebih baik kita persiapkan diri masing-masing agar lebih cepat diundang jadi tamu Allah SWT," bebernya.

"Bisa jadi isi hati iri & dengki tersebut yang menjadi penghambat hal-hal baik yang akan terjadi ke kalian. Banyak-banyak istighfar. Umrah itu untuk semua yang mampu," pungkas Awkarin.

Topik Terkait