IntipSeleb – Sutradara Sidharta Tata mengambil pengalaman keluarga untuk ide cerita film Sakaratul Maut. Pria yang akrab disapa Tata ini mengaku terinspirasi dari cerita sang kakek buyut soal jin pegangan.
Berangkat dari gagasan, Sidharta Tata berhasil mengemas cerita film Sakaratul Maut. Seperti apa pengakuannya? Yuk, intip artikel spesial Showbiz Stories di bawah ini!
Terinspirasi Kakek Buyut
Film Sakaratul Maut mengisahkan Pak Wiryo yang sulit meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dan koma. Ternyata, Pak Wiryo memiliki jin 'pegangan' yang menyulitkannya meninggal dunia.
Selain dari penulis, Sidharta Tata turut mengambil andil dalam membuat gagasan film Sakaratul Maut ini. Terlebih lagi, Tata terinspirasi dari pengalaman keluarga, khususnya kakek buyutnya.
"Aku selalu menyimpan banyak materi dar kisah atau pengalaman di lingkungan terdekatku. Salah satunya, kakek buyut saya yang memang sering banget jadi bahan cerita kalau ada kumpul keluarga," ujar Sidharta Tata dalam press screening film Sakaratul Maut baru-baru ini.
"Pada saat kecil saya sering mendengarkannya. Kalau keluarga kumpul, cerita yang pertama kali itu pasti politik lalu pada akhirnya akan ada cerita horor. Ternyata memang dari gagasan yang dibawa itu sinkron dari kisah-kisah yang saya dengar dari keluarga saya. Oh ini gagasan yang menarik," jelasnya.
Sidharta Tata menjelaskan, jin pegangan pada masa lalu digunakan untuk keselamatan, terlebih lagi pada zaman penjajahan.
"Ada 'pegangan' yang hakikatnya itu untuk keselamatan. Pada saat penjajahan, itu tidak mudah. Leluhur-leluhur kita tuh zaman dulu memang punya kemampuan seperti itu (punya jin pegangan)," beber Sidharta Tata.
Inti Cerita dari Film Sakaratul Maut
Lewat gagasan itu, Sidharta Tata bersama tim penulis membuat jalan cerita film Sakaratul Maut.
"Nah, dari situ kita brainstorming, ide dari penulis kemudian saya. Kemudian kita memformulasikan cerita," katanya.
"Jadi, kalau kita bicara soal roh dari cerita ini bersumber dari pengalaman iblis yang saya dengar. Kemudian, kita buat menjadi fiksi bersama teman-teman penulis, dan akhirrnya menjadi film Sakaratul Maut ini," pungkas Sidharta Tata.
