img_title
Foto : Instagram @xavieraputri

Jakarta – Meski telah tinggal di Korea Selatan sejak SMA, Xaviera Putri mengaku syok dengan budaya kerja keras dan belajar orang-orang Korea yang berlebihan hingga cenderung toksik.

Ia lantas menceritakan pengalamannya menyaksikan langsung temannya belajar hingga subuh di toilet. Penasaran seperti apa? Yuk scroll lebih lanjut untuk mengetahui selengkapnya!

Budaya Kerja Keras yang Berlebihan

Peserta Clash of Champions asal KAIST, Xaviera Putri mengaku syok dengan budaya kerja keras dan belajar yang terlalu berlebihan saat merantau ke Korea Selatan.

Tak hanya saat jam sekolah formal saja, sekolah Xaviera pada saat itu juga menerapkan sistem self-study selama beberapa jam di sekolah yang wajib diikuti. Bahkan, ada konsekuensi yang dikenakan kepada pelajar yang tidak mengikutinya.

“Kita ada nama kita udah diasosiasikan dengan ruangan tertentu, ada kursi masing-masing, ada absen kalau kamu nggak absen tanpa alasan yang jelas kamu bisa di DO atau dicoret namanya. Kita ada sistem penalty point,” ungkap Xaviera Putri di kanal YouTube Raditya Dika dikutip dari Instagram @lambegosiip pada Rabu, 31 Juli 2024.

Topik Terkait