img_title
Foto : Instagram @pembasmi.kehaluan.real

Jakarta – Sidang lanjutan atas kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, telah digelar pada Senin, 29 Juli 2024 lalu.

Tamara Tyasmara tengah menjelaskan kronologi kematian sang anak ketika menegur keras kuasa hukum tersangka atas sikapnya. Scroll untuk kisah selengkapnya.

Tegur Kuasa Hukum yang Tersenyum

Instagram @tamaratyasmara
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Yudha Arfandi atau YA telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Dante. Baru-baru ini sidnag pun berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Namun, ada kejadian tak terduga saat ibu dari korban, Tamara Tyasmara, sedang memberikan kesaksian. Saat itu, ia tengah menguraikan kronologi saat menyerahkan Dante kepada Yudha Arfandi untuk pergi berenang.

Tamara mengakui bahwa mereka telah sepakat untuk membawa Dante ke kolam renang, tapi dia tidak sadar bahwa anaknya sudah berada di sana lebih dulu tanpa dampingannya.

"15.47 WIB atau berapa saya ngabarin 'saya sudah selesai nih, saya (harus) ke mana?' Terdakwa jawab 'ke rumah aja', ada bukti chat-nya,” ungkap Tamara Tyasmara, dilansir dari Cumicumi pada Rabu, 31 Juli 2024.

“Saya bilang 'barangnya dulu yang ke sana, terus orangnya masih di rumah' karena itu sering banget, pak, barangnya sampai dulu orangnya masih di rumah," ia melanjutkan.

Di tengah penjelasannya, Tamara tiba-tiba menegur kuasa hukum Yudha Arfandi yang duduk di kursinya. Menurut pemeran film Ketika Tuhan Jatuh Cinta itu, pengacara tersebut tersenyum dan menganggap tidak menghargai perasaannya sebagai ibu dari korban.

"Nah pukul 15.49 WIB saya telepon, sudah ada suara gemericik air, berarti sudah di kolam renang. Saya tahunya saya telpon ada gemericik air. Jangan senyum-senyum pak, anak saya meninggal, tolong jaga hati saya," tegas Tamara.

Sempat Meminta Dante Agar Tak Berenang

TV One News
Foto : TV One News

Tamara Tyasmara terlihat emosional saat menceritakan detik-detik terakhir sebelum Dante meninggal. Artis berusia 29 tahun itu menyatakan bagaimana dia sempat meminta Dante untuk tidak berenang, tapi justru menerima kabar bahwa putranya itu sudah tidak bernapas.

"Pukul 17.30 WIB dia (Yudha) kabarin saya, 'Dantenya sudah enggak bisa napas'. Lalu 17.35 WIB dia telepon saya (lagi) 'Dante tenggelam, susah napas, berdoa ya',” tutur Tamara Tyasmara sambil menahan tangis.

Saya bingung, 'kapan dia berangkat? (Sebelumnya) dia bilang ke rumah aja'. Kenapa dikabarin sudah enggak bisa napas dan dia bilang tenggelam," ia melanjutkan.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 lalu. Tersangka, Yudha Arfandi, menenggelamkan anak berusia 6 tahun ini hingga 12 kali ke dalam air sampai meninggal dunia.

Topik Terkait