img_title
Foto : Instagram/ @naufalhafidzsh

JakartaClash of Champions menjadi salah satu tayangan yang sukses menggaet perhatian pemirsa Indonesia. Mengusung konsep game show edukasi, acara besutan Ruangguru ini diduga menghabiskan biaya yang besar lantaran outputnya yang luar biasa.

Tapi, siapa sangka jika modal produksi game show ini adalah yang terkecil dari produksi Ruangguru lainnya? Lantas, berapa sih budget produksi Clash of Champions? Yuk langsung ada simak pernyataan produsernya, Iman Usman!

Biaya Produksi Paling Murah

YouTube Daniel Mananta Network
Foto : YouTube Daniel Mananta Network

Iman Usman sebagai produser Clash of Champions membocorkan bahwa budget produksi game show ini adalah yang paling murah di antara produksi Ruangguru lainnya.

“Jujur sebenernya mungkin dari banyaknya produksi yang dilakukan Ruangguru, ini salah satu yang paling murah,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Kamis, 25 Juli 2024.

Dengan kesuksesan Clash of Champions, Iman Usman jadi teryakinkan bahwa tidak perlu menuntut budget yang besar untuk membuat sesuatu yang ‘besar’. Namun, di sisi lain ia juga paham bahwa budget yang besar juga menentukan produksi sebuah karya.

“Makanya itu meyakinkan gue lagi bahwa budget tuh tidak selalu berkorelasi dengan output yang lo mau, gitu ya. Maksudnya of course dengan budget yang bagus, valuenya lebih bagus dan lain-lain. Tapi, akhirnya output tuh nggak ditentukan necessarily sama budget,” jelas Iman Usman.

“Jadi obviously dibanding kita blocking TV apa segala macem, ini salah satu yang paling efisien. Jadi gue cukup happy sih, dan itu makin nge-boost gue dan tim juga bahwa nggak selalu kok production value sama output itu,” ujarnya.

Belajar Sambil Jalan

YouTube/ Ruangguru
Foto : YouTube/ Ruangguru

Lebih lanjut, Iman Usman lantas menyebutkan bahwa pengalaman pertamanya memproduksi game show ini memberinya kesempatan untuk belajar seiring dengan produksi Clash of Champions.

“Gue juga belajar sebenernya, itu kayak beres syuting tuh gue langsung kayak ‘aduh harusnya bisa lebih gini, lebih gitu’. Terus abis itu udah masuk post-production tuh gue langsung kayak ‘aduh kok gue nggak kepikiran gini ya, nggak kepikiran gitu ya’, banyak banget lah. Dan especially aspek-aspek teknis yang sebelumnya gue nggak belajar kan, itu tuh ya udah,” ujar Iman Usman.

Iman Usman juga mengaku melibatkan diri sebagai produser dan sutradara Clash of Champions dan mengawasi proses dari A hingga Z lantaran keterbatasan budget yang ia miliki.

“Orang tuh kayak ‘kenapa sih lo hands on banget jadi produser sendiri, sutradara sendiri’ enggak, nggak ada budget sebenernya,” tandasnya.

Topik Terkait