Jakarta – Selain menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya, kematian Dali Wassink juga menimbulkan banyak pertanyaan dan kontroversi.
Pasalnya, meski telah mualaf, Dali Wassink tidak dimakamkan dengan cara Islam, melainkan dikremasi dan abunya dilarung ke laut. Terkait hal tersebut, Umi Pipik turut memberikan pendapatnya. Penasaran seperti apa? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Jawaban Bijak Umi Pipik
Umi Pipik baru-baru ini memberikan tanggapan terkait kematian Dali Wassink suami Jennifer Coppen yang menimbulkan kehebohan belakangan ini lantaran tidak dimakamkan secara Islam, melainkan dikremasi.
Hal itu bermula saat warganet menuliskan pertanyaan di kolom komentar Instagram Umi Pipik terkait hukum seorang muslim yang meninggal lalu dikremasi.
“Ummi gimana ya kalau muslim meninggal tapi dikremasi?” tanya warganet di kolom komentar Umi Pipik dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Rabu, 24 Juli 2024.
Sebagai seorang pendakwah, ibunda Abidzar Al-Ghifari pun lantas menuliskan jawaban yang sangat bijak tanpa menihilkan sisi empati kepada almarhum dan keluarga yang tengah berduka.
“Allah maha pengasih dan penyayang, Allah yg lebih tau keadaan hambanya. Semoga Allah tempatkan disurganya bagi para mualaf yg berjuang utk memahami islam dgn ketidaksempurnaannya dlm menjalankan syariat islam. Allahu gofurrurrahim,” jawab Umi Pipik.
Tuai Pujian Warganet
Komentar Umi Pipik tersebut lantas menuai banyak pujian dari warganet. Pasalnya, Umi Pipik sama sekali tidak dengan mudah menghakimi almarhum Dali Wassink beserta anggota keluarganya yang masih sangat berduka.
Warganet menilai, Umi Pipik memahami betul perjalanan spiritual seorang muslim yang masih berproses untuk mendekatkan diri kepada Allah.
“Aku suka umi pipik tu setiap menjawab pertanyaan yang rada sensitif, beliau ga pernah menjudge orang lain apalagi orang lain itu sedang berproses..” kata warganet.
“Ini bru jwaban yg tpat,,krna dosa atau pun phala sseorg hnya Allah yg tau,” ujar warganet.
“Adem banget ya jawaban nya, nyess d hati???? bukan dikit" neraka, dikit" dosa,” kata warganet yang lain.
“Guru rohani yg bijak dan sejuk. Pemikiran dan sikapnya adem. Tidak menghakimi. Karena hanya Tuhan yg punya hak utk keimanan seseorang. Sehat selalu,” imbuh warganet.