Jakarta – Dewi Sandra tentu sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Artis yang mualaf ini rupanya memiliki perjalanan spiritual yang penuh dengan liku-liku sebelum akhirnya bertemu dengan Islam.
Lantas, seperti apa sih kisah perjalanan mualaf Dewi Sandra yang sempat ingin bunuh diri pada saat itu? Yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Muncul Keinginan Bunuh Diri
Merangkum dari berbagai sumber, kisah mualaf Dewi Sandra tidaklah semulus yang diperkirakan. Ada banyak liku-liku dan jalan terjal yang harus ia lewati sebelum akhirnya mantap mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dalam sebuah wawancara, artis blasteran Brasil ini mengungkapkan bahwa ia pernah merasa di titik terendah dalam hidupnya hingga muncul keinginan untuk bunuh diri, tepatnya saat bercerai dengan Glenn Fredly.
Pada saat itu, cobaan yang ia rasakan begitu berat hingga ia berniat ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Ia kerap berpikir untuk menabrakkan mobilnya dan berharap tak bangun lagi.
Setiap hari ia dihantui dengan rasa terpuruk yang teramat dalam lantaran pernikahannya kembali gagal untuk kedua kalinya. Dewi Sandra pun mengaku benar-benar menyerah dan tak bisa lagi memandang masa depan.
Salah satu hal yang membuatnya semakin terpuruk adalah karena sifatnya yang selalu ingin membuat semua hal berhasil dan berjalan sesuai dengan keinginannya. Ia mengaku telah melakukan semuanya agar rumah tangganya tetap utuh, namun tak pernah berhasil.
Mencari Jawaban di Semua Agama
Pada saat itu, Dewi Sandra kebingungan dan berusaha untuk mendapatkan jawaban dari para pemuka agama, mulai dari pendeta hingga ustaz.
“Gue bertanya ke pendeta, gue bertanya ke ustaz, gue pernah masuk ke dalam gereja, gua juga pernah berlama-lamaan di atas sajadah gue, sampai akhirnya gue ngerasa rapuh,” kata Dewi Sandra dikutip dari tayangan YouTube Daniel Mananta.
Pada saat itulah ia menyadari bahwa ia hanya manusia biasa yang tidak sempurna. Tentu, sebagai manusia penyanyi yang satu ini tidak bisa menyelesaikan semua masalahnya sendiri. Ia pun menyadari bahwa ia sangat membutuhkan Tuhan.
Akhirnya, Dewi Sandra memutuskan untuk tidak terlalu fokus pada hal-hal yang berada di luar kuasanya. Ia pun berupaya memfokuskan diri pada ibadah. Sebab, saat itu hanya ibadah yang bisa ia kuasai dan dikontrolnya.
“Akhirnya gue fokus di saat itu, mulai melupakan hal-hal yang nggak bisa gue kuasai. Dan gue fokus ke hal-hal yang bisa gue kuasai, yang pertama ibadah,” katanya.
Pada saat itulah ia akhirnya berusaha lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dapat dibilang istiqomah hingga saat ini. bahkan, bisa dibilang ia aktif menyuarakan dakwah dengan caranya lewat platform yang ia miliki.