Jakarta – Wanda Hara menimbulkan kehebohan usai datang ke sebuah kajian dengan memakai cadar dan duduk di barisan wanita. Ia pun dibanjiri kecaman dari banyak pihak, dari netizen hingga public figure.
Kini Wanda Hara telah meminta maaf, tapi beberapa pihak tetap mengambil tindakan tegas dengan melaporkan fashion stylist tersebut ke polisi. Scroll untuk informasi selengkapnya ya.
Siap Dilaporkan ke Polisi
Wanda Hara telah menyatakan permintaan maaf atas tindakannya di kajian Ustaz Hanan Atakki. Namun, salah satu advokat hukum bernama Mohammad Rizki Abdullah, yang juga content creator tentang edukasi hukum di Tanah Air, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melaporkan Wanda Hara.
Mohammad Rizki Abdullah akan melaporkan Wanda Hara ke Mabes Polri pada Rabu 24 Juli 2024 hari ini terkait masalah yang sedang viral tersebut.
"Terkait pelaporan si Wanda Hara atau si Irwan, InsyaAllah kita akan proses di hari besok ya, hari Rabu pagi kita akan ke Mabes karena hari ini kami masih di luar kota," ungkap Mohammad Rizki, dikutip dari VIVA.
Pihak Mohammad Rizki sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diharapkan bisa menjadi penguat laporannya. Meski detail buktinya belum diungkap, mereka sangat yakin dapat menyeret Wanda Hara ke jalur hukum.
Sebagai pelapor, nantinya Mohammad Rizki akan menghadapi tim penyidik dengan bukti kuat dan argumen yang meyakinkan untuk memberikan efek jera pada Wanda Hara.
Fashion Stylist yang dekat dengan Nagita Slavina ini bisa diadukan dengan tuduhan penistaan agama karena berpakaian tertutup menyerupai perempuan hingga datang ke acara kajian.
"Apalagi ini jelas diduga penistaan agama. Masuk ke kajian, bercadar, dan ini pada akhirnya sudah melecehkan," kata Mohammad Rizki.
Singgung Soal LGBT
Pihak penyelenggara kajian dan Ustaz Hanan Attaki memang telah memaafkan Wanda Hara, yapi Mohammad Rizky Abdullah menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan permintaan maaf.
Menurutnya, Wanda Hara harus menghadapi hukuman atas tindakannya yang merugikan orang lain, termasuk dalam konteks keagamaan.
"Walaupun si Wanda sudah minta maaf tetap yang namanya kesalahan itu harus ada sanksinya sebagai bentuk pembelajaran buat kita sebagai yang normal. Supaya bilamana di lingkungan kita ini ada teman, sahabat, yang spesies kayak gini itu diingatkan. Kalau tidak mau diingatkan ya dijauhi jangan diberi ruang untuk jadi teman atau persahabatan," paparnya.
Tak sampai di situ, Mohammad Rizki juga mengingatkan orang lain yang mungkin termasuk dalam komunitas LGBT agar segera bertaubat. Sebab, ada hukum syariat dalam Islam yang mengatur sanksi bagi mereka.
Meskipun hukum di Indonesia tidak tegas menangani LGBT, ia juga mengingatkan agar mereka tidak bertindak seenaknya di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
"Kalian ini harus sadar, maka hukum harus bergerak, syariat itu apalagi. Kalian harus dibunuh sebetulnya, dilempar dari gedung tertinggi tapi di Indonesia tidak berlaku seperti itu ya," ucap Mohammad Rizki Abdullah.
Mohammad Rizki juga meminta dukungan dari netizen agar proses pelaporan ke polisi ini dapat berjalan lancar dan Wanda Hara mendapatkan balasan setimpal atas perbuatannya.
