Jakarta – Kimberly Ryder akhirnya kembali aktif di dunia seni peran lewat film terbarunya, Bangsal Isolasi. Dalam film garapan sutradara Adhe Dharmastriya ini, ia berperan sebagai seorang napi yang baru saja masuk ke Penjara Ratu Adil.
Bermain di film genre suspense thriller, Kimberly Ryder memiliki cukup banyak porsi beradegan fighting, salah satunya dengan Wulan Guritno, lawan mainnya dalam film tersebut. Lantas, bagaimana pengalamannya beradu akting dengan Wulan? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Pendalaman Karakter
Dalam film Bangsal Isolasi, Kimberly Ryder berperan sebagai Weni yang merupakan seorang narapidana yang ditahan karena kasus narkoba. Menjadi kali pertamanya memerankan karakter demikian, Kim mengaku perlu pendalaman karakter yang lebih.
Sempat mengalami stuck, Kimberly Ryder mengaku sangat terbantu dengan lokasi syuting yang sangat mengerikan, yakni di bangunan benteng berumur 200 tahun dan kostum yang ia kenakan bersama pemain lainnya.
“Lebih ke mendalami karakternya dulu. Tapi setnya, kostumnya dan pemain lain itu lebih membuat aku gampang masuk ke karakter dan mengikuti alur ceritanya juga, curiousity menjadi detektif itu juga akhirnya go with the flow aja gitu,” ujarnya dalam press conference film Bangsal Isolasi di Epiwalk XXI pada Kamis, 18 Juli 2024.
Grogi Beradegan Action dengan Wulan Guritno
Terkesan dengan pengalaman aktingnya di film bergenre thriller action ini, Kimberly Ryder mengaku sempat grogi saat harus beradegan fight dengan lawan mainnya, Wulan Guritno. Baginya, adegan tersebut sangat menantang.
Terlebih, ia harus berhadapan dengan sosok Wulan yang merupakan seniornya di dunia akting sekaligus orang yang memang gemar berolahraga sehingga memiliki power yang luar biasa.
Meski demikian, istri Edward Akbar ini mengaku sangat terbantu dengan sosok Wulan Guritno yang banyak memberikan masukan kepadanya.
“Yang bikin sulit adalah fighting scenesnya sama kak Wulan Guritno, itu yang lumayan menantang,” ujar ibu dua anak tersebut.
“Fighting sama mbak Wulan yang emang udah biasa ngegym dan olahraga. Agak nervous tapi dia sangat membantu,” tandas Kimberly Ryder.
