Jakarta – Kiesha Alvaro mengaku sempat mengalami gangguan psikis pasca menjalani syuting film Siksa Neraka yang ia bintangi beberapa waktu lalu. Hal tersebut membuatnya kerap mengalami mimpi buruk bahkan ketindihan.
Fase menyeramkan tersebut dialami putra sulung Pasha Ungu dan Okie Agustina tersebut dalam beberapa minggu. Seperti apa kisahnya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Alami Gangguan Psikis
Debut Kiesha Alvaro di dunia akting lewat film Siksa Neraka memberikan segudang pengalaman yang luar biasa. Selain mendapatkan pengalaman spiritual yang mempengaruhi pola pikirnya, ia juga mengalami gangguan psikologis.
Baru-baru ini, putra sulung Pasha Ungu dan Okie Agustina tersebut mengaku merasa terganggu dengan sederet hal menyeramkan dalam waktu beberapa minggu setelah syuting.
Bahkan, Kiesha Alvaro mengaku mengalami ketindihan atau rep-repan selama satu hingga dua minggu setelah syuting. Hal ini ia duga lantaran selama proses syuting, ia dihadapkan dengan berbagai hal menyeramkan dan traumatis.
“Psikis sempet keganggu. Gue suka rep-repan setelah syuting, ada seminggu dua minggu. Karena kita syuting di neraka itu seminggu, adegannya cuma teriak doang. Yang kita liat tuh darah,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Kemal Palevi pada Senin, 15 Juli 2024.
Dihantui Mimpi Buruk Berkali-kali
Dalam film tersebut, Kiesha Alvaro diharuskan untuk melakukan adegan menjijikkan dengan memakan daging busuk. Meski dibuat dari bahan-bahan makanan yang aman, hal itu membuatnya berkali-kali muntah.
“Ada adegan gue makan daging busuk. Itu eneg banget karena harus makan, muntah, makan, muntah. Dan setiap syuting itu kan banyak banget shot-nya, berapa kali take gitu kan,” kata Kiesha.
Selain itu, Kiesha juga dihantui dengan mimpi buruk berkali-kali dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal tersebut sempat membuat mentalnya terguncang dan merasa terus-menerus ketakutan.
“Iya. Kadang beneran mimpi ditusuk segala macem, dilempar ke jurang, ngeri banget. Kebawa mimpi jadinya. Paling serem mimpi mata gue ditusuk. Di mimpi beneran diliatin matanya ditusuk-tusuk,” tandasnya.
