Jakarta – Kiesha Alvaro mengungkapkan ketertarikannya di dunia politik sama seperti sang ayah, Pasha Ungu. Baru-baru ini, ia bahkan mengaku ingin menjadi calon legislatif atau caleg di wilayah Bogor.
Bukan tanpa persiapan, Kiesha mengaku sudah mulai belajar seluk-beluk politik, termasuk soal kampanye bersama sang ayah. Penasaran seperti apa? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Tertarik Nyaleg
Dalam podcastnya dengan Kemal Palevi, Kiesha Alvaro baru-baru ini mengungkapkan rasa tertariknya dengan dunia politik sama seperti sang ayah. Hal ini disebabkan lantaran banyak pemikiran terkait politik yang diturunkan Pasha Ungu padanya.
“Kepikiran. Lebih karena gue pun alhamdulillah ada beberapa pemikiran yang diturunkan sama bokap,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Kemal Palevi pada Senin, 15 Juli 2024.
Putra sulung Pasha dan Okie Agustina tersebut merasa harus memasuki lingkup politik untuk bisa menyuarakan keresahannya dan orang-orang di sekitarnya selama ini. berbeda dengan kritik yang dituangkan di media sosial, orang yang terlibat politik praktis bisa lebih terdengar gaungnya.
“Jadi memang untuk kita bisa menyuarakan hal yang kita percayai harus bergabung dengan politiknya juga. Gue harus ada di sana untuk menyuarakan keluhan-keluhan orang, keluhan gue sendiri selama di pemerintahan siapapun, keluhan nyokap, keluhan tetangga,” katanya.
“Kalau gue cuma bersuara di sosial media sebenernya bener, ada manfaatnya juga, cuma kebanyakan nggak didenger. Kecuali gue harus di tempat yang sama kayak mereka. Makanya kenapa engga? Toh gue majunya di Bogor,” jelasnya.
Belajar dari Sang Ayah
Mengikuti jejak sang ayah di dunia politik, Kiesha Alvaro mengaku banyak belajar darinya. Salah satu yang paling ia rasakan adalah dalam hal kepemimpinan.
“Yang paling nyantol kepemimpinan sih. Bokap tuh lebih lembut ke kader daripada ke gue. Jadi orang yang biasa liat bokap di depan layar ketawa-ketawa segala macem itu kalo di depan gue galak banget. Setegas itu,” jelasnya.
Bukan tanpa bekal, Kiesha Alvaro mengaku sudah mulai terjun ke dunia politik bersama sang ayah untuk belajar. Ia juga mengaku ingin membekali diri dengan keilmuan sebelum benar-benar terjun nantinya.
“Alasan gue nyaleg juga bukan tanpa basic. Makanya di lima tahun ini gue mau latihan dulu, gue mau belajar sama dia kuliah politik segala macem. Kayak kemarin gue belajar kampanye, karena gue bantu kampanye. Kemarin tuh sempet diminta. Semakin dewasa bokap udah berani naruh kepercayaan ke gue untuk ikut dia,” pungkasnya.
