img_title
Foto : IntipSeleb/Alfa

JakartaJakarta Music Con 2024 hari ini, Minggu, 14 Juli 2024 masih digelar di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Acara ini menggelar serangkaian acara yang seru dan culture abis, salah satunya adalah konferensi musik yang diisi oleh orang-orang yang telah berkecimpung di dunia musik.

Salah satunya adalah Tesla Manaf (Kuntari) dan Pramedya Nataprawira (Swellow). Keduanya bercerita tentang perjalanan tur mereka di Indonesia dan luar negeri. Penasaran? Yuk scroll lebih lanjut!

Tur Musik untuk Sajikan Experience Terbaik Pada Audiens

IntipSeleb/Alfa
Foto : IntipSeleb/Alfa

Pramedya Nataprawira dari Swellow dalam sesi talkshownya menjelaskan bahwa tur yang ia gelar di beberapa kota di Indonesia merupakan bentuk tanggung jawabnya untuk menyajikan experience musik terbaik dari Swellow kepada audiens.

Selain itu, music tour juga menjadi wadah bagi musisi dan penggemarnya untuk bertemu dan saling berbagi energi tanpa dibatasi layar.

"Menurut gue sangat-sangat penting karena gue percaya bahwa experience musik paling wahid levelnya ya live. Itu yang membuat tour concert itu penting. Memang discovering digital sekarang udah semudah itu. Kalau mau go international ya kita upload di Spotify udah internasional. Tapi tanggung jawabnya adalah ketika plays-nya udah sejuta apakah lo bisa mempertanggungjawabkan itu," ungkap Pram di talkshow bertajuk 'Stories from the Road: Going on Tour Domestically and Internationally' di kawasan M Bloc Space pada Minggu, 14 Juli 2024.

"Menurut gue ketika lo doyan di digital terus ketika live mantep, fans akan lebih royal, bukan hanya terbatasi oleh screen dan audio digital," sambungnya.

Di sisi lain, dari segi internal musisi tur perlu dilakukan dengan visi misi bagi mereka. Sebab, terdapat perbedaan yang jelas dengan manggung biasa yang dilakukan secara reguler.

"Kalau dari Swellow sih pasti ada plan ya, ada visi di baliknya. Kita pernah ada tur namanya Hometown Tour, kita sepakat bahwa tidak ada satupun crew atau bantuan yang akan ikut. Jadi semua player harus ngerasain semuanya sendiri biar tau kerjaan crew tuh sekompleks itu. Jadi menurut gue setiap tur itu harus ada misinya," kata Pram.

"Mungkin fokusnya ke internal kali ya. Karena kalau dibandingkan sama manggung biasa mungkin jatuhnya 'kerja' aja, kalau tour kan kita enggak ada enak-enaknya, tapi tetep harus ada yang dipelajari," lanjutnya.

Salurkan Energi

IntipSeleb/Alfa
Foto : IntipSeleb/Alfa

Sementara itu, bagi Tesla Manaf dari Kuntari yang baru menggelar tur Eropa, music tour perlu dipandang sebagai sesuatu yang urgensi bagi musisi.

Selain itu, untuk menyalurkan energi kepada penonton perlu dilakukan persiapan yang mantap agar musisi merasakan kenyamanan. Dengan demikian, musisi dapat menyalurkan energi terbaiknya bagi audiens.

"Menurut saya pribadi, tur itu harus dibikin se-urgensi mungkin seakan-akan saya nggak punya kerjaan lain selain tour," ujar Tesla Manaf.

"Kita mesti jatuh cinta dulu sama musik kita sendiri. Walaupun kita main tiap hari kita harus nemu celah supaya nggak bosen. Energi itu bisa muncul dari kesiapan yang proper. Karena kita dapat kenyamanan tersebut, akhirnya energinya dapat tersalurkan dengan sempurna ke penonton," tandasnya.

Topik Terkait