"Taaruf bukan hal ajaib yang sulit dilakukan atau mustahil untuk dilaksanakan. Ada tata cara yang mengandung unsur PDCA, plan, do, check, and action. Jadi tidak benar jika taaruf dikatakan seperti membeli kucing dalam karung," tegasnya.
Film ini membawa semua unsur positif dalam memandang taaruf. "Masih ada cara yang segar dan bermartabat untuk mengenal lawan jenis dalam rangka merencanakan cinta. Cinta adalah bagian dari takdir, dan takdir adalah bentuk cinta Tuhan kepada hambanya. Pencarian cinta bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan cara terbaik adalah yang diridhoi-NYA," tambahnya.
Saat ini, Tak Kenal Maka Taaruf sedang memasuki tahap pasca produksi. Fadi Alaydrus, salah satu pemeran utama, mengaku bersyukur bisa terlibat dalam film ini.
"Ini seperti pengingat untuk diriku sendiri. Jika yang bermain bisa merasakan nilai positifnya, semoga nanti di film bisa terasa getaran baiknya," katanya.
Film ini diharapkan dapat menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pergaulan yang sehat dan sesuai dengan nilai-nilai agama. Jadi, jangan lewatkan penayangannya!
