IntipSeleb – Siapa yang tak kenal dengan Nita Gunawan? Aktris cantik yang selalu tampil ceria di layar kaca ini ternyata menyimpan kisah pilu di balik senyum manisnya.
Nita dengan jujur menceritakan pengalaman menyedihkan yang dialaminya sejak kecil, terutama tentang kehilangan sang ayah yang sangat dicintainya. Seperti apa kisahnya? Yuk intip di bawah ini.
Ayah Sosok
Nita Gunawan kehilangan ayahnya sejak ia masih remaja. Sejak saat itu, ia harus menjalani hidup tanpa kehadiran sosok pelindungnya. Kehilangan tersebut meninggalkan luka mendalam di hati Nita, terutama karena ia harus mencari jati dirinya sendiri di tengah kondisi keluarga yang sering dilanda pertengkaran.
Nita menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang sangat kuat dan penuh kasih sayang, meskipun sering disakiti oleh ibunya.
"Papa ku itu adalah sosok cowok yang nggak mungkin aku temuin lagi sih. Disakiti, tapi dia tetap stay untuk anak dan istri," ungkap Nita di podcast Goyang Lidah di YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam salah satu kenangan yang paling membekas, Nita menceritakan bagaimana sang ayah membawanya kabur setelah bertengkar hebat dengan ibunya. Saat itu, Nita kecil menangis ketakutan, merasa sangat takut dan bingung melihat kedua orang tuanya bertengkar. Sang ayah pun turut bersedih melihat kondisi keluarga mereka yang tak harmonis.
Sayangnya, saat itu Nita masih terlalu muda untuk memahami sepenuhnya perasaan ayahnya dan tidak bisa menenangkan sang ayah dengan kata-kata yang ia ingin sampaikan.
"Karena dia sakit banget hatinya, saat itu aku belum bisa cerita itu kesedihan yang dalam," katanya.
Tidak Mau Menikah
Pengalaman pahit melihat orang tuanya bertengkar secara terus-menerus membuat Nita berpikir dua kali untuk menikah dan memiliki anak. Ia khawatir tidak akan mampu menjadi orang tua yang baik dan membuat anaknya bahagia.
"Makanya aku bilang, aku nggak mau married, nggak mau punya anak. Aku takut, kalau aku punya anak, aku bisa nggak sih membuat anak aku bahagia," jelasnya.
Nita juga memberikan pesan penting kepada para orang tua agar lebih memperhatikan kondisi mental anak-anak mereka. Menurutnya, salah satu cara menjaga kesehatan mental anak adalah dengan tidak bertengkar di depan mereka. Memori anak yang melihat orang tuanya bertengkar bisa menjadi trauma jangka panjang hingga mereka dewasa, seperti yang dialaminya.
"Untuk orang tua, kalian kalau berantem kalau bisa jangan di depan anak karena memori anak itu sampai tua kita ingat,” pesan Nita.