Jakarta – Hubungan Nita Gunawan dan sang ibu telah melewati banyak fase. Mulai dari tak akur hingga dirinya keluar dar rumah sampai akhirnya kini bak kawan dekat yang sangat akrab.
Dalam podcastnya dengan Praz Teguh, Nita Gunawan bahkan mengaku pernah mengajak sang ibu pergi ke sebuah bar di daerah Semarang dan disambut tangisan oleh sang ibu. Penasaran seperti apa? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Dari Tak Akur Hingga Bak Teman Dekat
Nita Gunawan kerap menceritakan soal kompleksitas hubungannya dengan sang ibu sejak kecil hingga dewasa. Dalam banyak kesempatan, ia mengakui sempat tidak akur dengan sang ibu di masa lalu karena keduanya memiliki sikap keras.
Bahkan, ibunya adalah orang yang paling menentang ketika Nita Gunawan memutuskan untuk pindah dari agama Islam. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, hubungan Nita dan sang ibu mulai membaik.
“Aku sama mamaku tuh udah kayak temen. Aku ngelawak, dia juga ngelawak, ketawa,” ungkapnya pada Praz Teguh dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 11 Juli 2024.
Ajak Ibunya ke Bar
Saking dekatnya dengan sang ibu, Nita Gunawan bahkan pernah mengajak ibunya pergi ke sebuah bar di daerah Semarang. Tak hanya berdua, Nita juga mengajak sang adik untuk ikut serta. Dalam bar tersebut, ia mengajak ibu dan adiknya makan bersama di bagian restonya.
“Dia pernah aku ajak makan di bar di Semarang, jadi bar campur resto gitu lho, sama adik aku. Kita bertiga makan di sana,” kata Nita Gunawan.
Tak disangka, sang ibu seketika menangis di dalam bar. Sang ibu merasa terharu karena merasa Nita Gunawan telah membuka matanya tentang dunia luar, khususnya bar yang selama ini ia ketahui sebagai tempat yang semata-mata buruk.
“Terus dia tuh tiba-tiba nangis di situ, aku tanyain ‘kenapa nangis?’, dia bilang ‘kamu adalah anak satu-satunya yang ngebuka aku ternyata itu ada ya tempat seperti ini’, ‘ternyata tempat seperti ini tuh bukan untuk minum-minum, bisa makan steak ya’,” ujar presenter tersebut.
“Dan aku adalah anak yang mengenalkan dunia luar tuh seperti ini sekarang. Dan itu dia berterima kasih sampai dia tuh nangis, ‘kalau nggak ada kamu aku nggak mungkin bisa makan seenak ini’,” tandas Nita Gunawan. (bbi)
