img_title
Foto : Instagram

Jakarta – Ruangguru Clash of Champions Ruangguru kini tengah menjadi buah bibir warganet lantaran disebut memiliki kemiripan dengan reality show Korea Selatan bertajuk University War yang sukses di pasaran.

Meski demikian, hal tersebut tak menghalangi antusias para penonton untuk menyaksikan Clash of Champions dengan episode-episode terbarunya. Penonton tampak tertarik menyaksikan adu kecerdasan mahasiswa dari berbagai macam universitas kenamaan.

Tak dapat dipungkiri, Clash of Champions dan University War memang mirip. Tapi, terdapat perbedaan Clash of Champions dan University War yang perlu diketahui. Apa saja? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

Perbedaan Clash of Champions dan University War

1. Asal Universitas

Perbedaan Clash of Champions dan University War yang pertama adalah dari segi asal universitas pesertanya. Di University War, hanya ada perwakilan dari lima universitas terbaik Korea Selatan. Sementara di Clash of Champions Ruangguru, ada 40 mahasiswa dari 14 universitas di seluruh Indonesia yang terbagi ke dalam 5 batch.

2. Peserta

Format peserta juga menjadi perbedaan antara kedua game show tersebut. Di University War, para peserta bertanding secara berkelompok sesuai dengan kampus masing-masing. Artinya, masing-masing kampus diwakili oleh mahasiswa terbaiknya untuk mengerjakan semua tantangan yang diberikan.

Sementara itu, di Clash of Champions, masing-masing peserta berkompetisi secara individu. Mereka tidak benar-benar mewakili kampus lantaran jumlah perwakilan kampus berbeda-beda.

3. Konsep Eliminasi

Perbedaan Clash of Champions dan University War selanjutnya adalah soal konsep eliminasinya. Di University War, satu grup yang gagal dan berada di peringkat yang terbawah akan langsung tereliminasi.

Sementara itu, di Clash of Champions, eliminasi dilakukan secara individu. Namun, masing-masing tantangan mengeliminasi peserta dalam jumlah yang beragam, seperti 10 peserta pada episode pertama.

4. Rivalitas

Perbedaan selanjutnya dari dua game show tersebut adalah rivalitas yang terjalin antar peserta. Di University War yang sejak awal mengusung konsep kompetisi antarkampus terbaik di Korea. Maka, rivalitas tiap kampus menjadi bagian yang seru dalam acara tersebut. Bahkan, peserta juga sempat diberikan kesempatan untuk saling meroasting.

Sementara itu, rivalitas di Clash of Champions sejauh ini belum terlalu kental. Hal ini bisa jadi disebabkan karena persaingan dilakukan antar individu dengan beberapa misi mengharuskan mereka untuk bekerja sama.

5. Kejutan

Sebagai sebuah game show yang bertujuan untuk menghibur, tentu elemen kejutan penting untuk diselipkan dalam setiap episodenya.

Di University War, dihadirkan grup kejutan yaitu 5 mahasiswa Korea dari Harvard University yang tergabung dalam grup dan ikut berlaga.

Sementara itu, Clash of Champions menghadirkan 10 mahasiswa dari universitas luar negeri untuk turut bertanding. Selain itu, ada pula guest quiz master asal Korea yang akan meramaikan episode selanjutnya.

Topik Terkait