Jakarta – Thariq Halilintar belakangan memang tengah menjadi perbincangan publik. Panggilan haji 2 bulan seolah tak lepas dari dirinya setelah acara lamarannya dengan Aaliyah Massaid yang digelar bulan lalu.
Alih-alih tersinggung, Thariq Halilintar justru menjadikan hal itu sebagai pengingat soal perjuangan sang ibu yang selalu membawanya ke mana pun ia pergi. Penasaran seperti apa kisahnya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Anggap Lucu-lucuan Saja
Julukan haji 2 bulan atau haji Thariq yang tengah ramai diperbincangkan rupanya sama sekali tak membuat Thariq Halilintar merasa terganggu. Alih-alih tersinggung atau marah, adik Atta Halilintar tersebut menganggap hal itu sebagai lucu-lucuan semata.
“Gue ngeliatnya lucu sih, masih ngeliatnya lucu sih,” ungkap Thariq Halilintar dalam podcastnya bersama Denny Sumargo dikutip dari kanal YouTube Densu pada Rabu, 3 Juli 2024.
Thariq mengungkapkan bahwa candaan soal panggilan haji tersebut sudah ada sejak lama di keluarganya. Bahkan, sejak kecil ia memang kerap dijuluki ‘pak haji’ oleh anggota keluarganya, namun hanya sekadar untuk candaan belaka.
“Sebenernya sih bercanda ya. Tapi apapun alasannya ya itu yang berhak jawab kan sebenernya umi ya. Tapi dari dulu itu tuh jadi bercandaan kita sih. Pas kecil tuh om gue manggil ‘pak haji pak haji sini’, ‘apaan sih’, nggak ngerti gitu,” kata Thariq.
Selain itu, Thariq Halilintar memilih untuk menganggap julukan pak haji tersebut sebagai wujud manifesting agar ia segera mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
“Mungkin ini jadi panggilan gue (untuk haji),” ujarnya.
Kenang Perjuangan Lenggogeni Faruk
Di sisi lain, Thariq menganggap julukan tersebut menjadi pengingat bagi dirinya pribadi soal kasih sayang sang ibu, Lenggogeni Faruk, yang sangat luar biasa padanya. Dalam kondisi fisik yang sedemikian rupa, Geni Faruk tak pernah meninggalkan Thariq, termasuk untuk beribadah haji yang notabene membutuhkan fisik yang prima.
“Tapi kalau menurut gue ya, apapun itu mau itu lucu atau gimana itu gue ngeliat di situ emak gue itu mau nunjukin kalau di atuh bener-bener sayang sama gue,” kata Thariq Halilintar.
“Karena saat dia baru melahirkan usia gue masih 56 hari tapi ketika ketika dia melakukan ibadah haji yang menurut gue lumayan berat ya tapi nenteng gue ke mana-mana dengan box, sambil menyusui. Itu tuh yang menurut gue, mau nyokap gue ceritain berapa kali pun itu selalu menjadi hal yang menyentuh buat gue. Gue nggak bakal boleh lupa kalau gue itu saat kecil ditenteng ke mana-mana,” tandas Thariq Halilintar. (bbi)
