Jakarta – Sempat mengejutkan publik dengan penampilan terbarunya dengan wajah pasca menjalani operasi plastik, Sarwendah akhirnya muncul dengan alasannya menjalani tindakan tersebut.
Menepis tuduhan warganet, Sarwendah mengaku operasi fat grafting yang ia lakoni adalah opsi terakhir setelah melakukan serangkaian treatment yang telah ia jalani sebelumnya. Simak selengkapnya berikut ini!
Telah Direncanakan Setengah Tahun Lalu
Baru-baru ini, Sarwendah akhirnya mengungkapkan alasannya melakukan tindakan operasi yang membuat penampilannya menjadi sorotan. Rupanya hal tersebut telah ia rencanakan sejak setengah tahun yang lalu.
“Planning ini tuh udah setengah tahun yang lalu sebenernya dan sudah dipikirkan matang-matang dan sudah dipilih rumah sakit yang terpercaya juga jadi nggak asal-asalan langsung milih tiba-tiba gitu tidak. Tanggalnya juga udah ditentukan dari jauh-jauh hari karena kan nggak bisa tiba-tiba juga bookingnya,” ungkapnya dikutip dari Instagram @rumpi_gosip pada Minggu, 30 Juni 2024.
Istri Ruben Onsu tersebut menyatakan bahwa alasan utamanya melakoni operasi ini karena area bawah matanya yang terlalu cekung hingga membuat penampilannya tidak fresh. Sementara itu, pekerjaannya menuntutnya untuk harus selalu tampil prima.
“Bawah mata aku itu bener-bener kayak cekung banget, keliatannya nggak fresh. Sedangkan kebutuhan aku adalah setiap kali kalau misalkan ada brand atau apapun kan perlu penampilan yang fresh, nggak mau ngecewain,” sambungnya.
Fat Grafting Jadi Opsi Terakhir
Setelah pertimbangan yang panjang dan matang, Sarwendah pun akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi fat grafting atau transfer lemak untuk mengoreksi area matanya yang cekung agar lebih fresh.
“Jadi akhirnya aku memindahkan lemak dari bagian badan aku terus dipindahin ke muka, sama koreksi lipatan mata supaya terlihat tidak sayu. Jadi biar lebih fresh lagi bener-bener terlihatnya jadi lebih seger,” ungkap Sarwendah.
Sarwendah sendiri mengaku telah melakukan serangkaian treatment kecantikan untuk mengembalikan penampilannya seperti semula, namun tidak berhasil.
“Jadi karena udah kekurusan terus cekung banget, emang nggak bisa ditambahin lagi karena udah bertambah usia juga, gravitasi di kulit juga, jadi udah semua treatment aku cobain tapi ternyata tidak bisa akhirnya memilih jalur fat graft,” pungkasnya.
