Menepis pertanyaan Praz, Bastian Steel mengaku ia merupakan orang yang tak terlalu mempermasalahkan soal uang sepanjang ia bahagia dalam menjalankan pekerjaannya pada saat itu. Namun, suatu ketika ia mengetahui ada ketidakjujuran kepadanya di dalam kontrak kerja.
“Justru karena saking cueknya padahal. Pada saat tahu, sakit hati banget karena selama ini kita nggak mau mikirin, kita udah happy kok. Maksudnya apa yang kita dapet tuh udah sangat luar biasa, udah sangat bersyukur, jadi kita nggak terlalu yang kayak mikirin ke duit, ya udah kerjanya happy aja nyanyi, ngehibur orang,” jelas Bastian.
“Sampe akhirnya kita brand ambassador apa gitu, nggak tahunya salah satu orang brand-nya ini temen mamah, jadi yang ngomongnya berapa pada saat orang brand-nya ngomong ke mamah berapa, ketahuan. Di situ aku sakit hati banget,” sambungnya.
Tak Permasalahkan Nominal Uang
Lebih lanjut, Bastian Steel mengaku terkejut saat mengetahui fakta sebenarnya. Meski tak mempermasalahkan soal nominal uang yang ia dapatkan, Bastian mengaku kecewa atas ketidakjujuran dalam kontrak hingga membuatnya kecewa.
“Karena menurut aku kita nih jalan tiap hari nih, kerja Senin ketemu Senin, kok kayak gini sih, kan lu udah anggep tim semua keluarga. Padahal kalo bahas nominalnya kita nggak peduli, karena udah cukup. Walaupun dibohongi kayak gini tuh itu sangat cukup, cuma harusnya bicara, nggak ada masalah. Tinggal bilang ‘Saya mark-up ya, saya ambil segini buat saya’ ya totally more fine,” jelas Bastian.