Jakarta – Sukses memerankan Rani, adik ipar pelakor yang merusak rumah tangga kakaknya sendiri, Davina Karamoy mengaku langsung mendapatkan siraman rohani dari sang papa meski juga mendapatkan pujian.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo baru-baru ini bersama dengan Deva Mahenra untuk berbincang terkait film Ipar Adalah Maut. Penasaran? Yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Dipuji Sukses Perankan Pelakor
Davina Karamoy dan Deva Mahenra baru-baru ini menghadiri podcast Denny Sumargo untuk berbincang-bincang terkait film Ipar Adalah Maut yang mereka bintangi bersama dengan Michelle Ziudith.
Mengusung tema perselingkuhan, Deva dan Davina seperti diketahui memang melakukan adegan ranjang. Hal ini membuat Davina sempat khawatir lantaran keluarga besarnya turut menyaksikan film terbarunya tersebut.
Tapi, salah satu sosok yang paling ia takuti pasca gala premiere film Ipar Adalah Maut adalah sang ayah. Akan tetapi, jauh dari perkiraannya, sang ayah justru memujinya habis-habisan lantaran sukses memerankan karakter pelakor dengan meyakinkan.
“Yang aku deg-degan papa aku dong. Setelah gala premiere di lounge ketemu dong, kan aku baru ketemu, dia cuma bilang ‘Davina aktingmu jadi pelakor bagus’ gitu doang. Terus gue kayak, ‘ini gue gak diomelin?’ Jadi maksudnya kayak ya udah, fine, untungnya, thank God,” ungkap Davina Karamoy dikutip dari kanal YouTube Denny Sumargo pada Kamis, 27 Jumat 2024.
Davina Karamoy Dapat Siraman Rohani
Meski demikian, Davina Karamoy mengaku langsung mendapatkan siraman rohani dari sang ayah lewat voice note. Sebab, meski bangga dengan pencapaian sang putri yang sukses dengan film layar lebarnya, sang ayah tetap mengingatkan agar hal tersebut tak terbawa di kehidupan nyata.
“Tapi sebenernya abis itu ada siraman rohani sih voice note, ‘Vina papa bangga melihat karier kamu sekarang. Filmnya sangat-sangat bagus, kamu juga sangat menjiwai menjadi karakternya, bagus, papa suka. Semoga anak papa sukses, blablabla. Tetapi hati-hati aja ya’, cuma gitu-gitu aja, kayak ‘hati-hati jangan sampai terbawa ke kehidupan nyata’, ngomong kayak gitu-gitu sih,” pungkasnya.
