Kata norak itu ditujukan Habib Usman bin Yahya karena merasa jika membuat konten di eskalator akan mengganggu kenyamanan publik.
"cuma karena kalimat norak dan kaya orang kampung ke istrinya.. pdhl semua karena minimnya pengetahuan medsos suami akan hal hal yang lg viral bukan maksud kesiapapun..beliau mikir kan ekskalator itu ada diindonesia, kedua beliau khawatir ganggu org lain krn itukan fasilitas umum," jelasnya.
"kaya orang kampung means aku kampungan. bukan arti org dikampung.. (orang betawi pasti paham). please deh capek bgt klo nangepin orang yg baperan. tp klo udah ga suka apa juga salah hehehe," tandas Kartika Putri.
Anggap Hinaan Jadi Ladang Pahala
Walau demikian, Kartika Putri menganggap semua hujatan yang datang kepadanya dan suami sebagai ladang pahala. Bahkan, Karput mengucap syukur karena masih ada yang memahaminya.
"semoga ini jadi ladang pahala buat kami berdua.. karena ALLAH paling tau hati hambaNya.. tapi alhamdulillah bullyan cm oknum netizen di akun gossip murahan .. alhamdulillah followers yang kenal aku lebih positive dan cerdas dalam menanggapi humor kami.. yang notabennya memang konten kami hiburan," katanya.