"Mayat hidup terus dibilangin apa namanya yang kocak-kocak sih banyaknya albino bisa nikah apa kagak gitu," ucapnya.
"Awalnya juga aku mikir lama-kelamaan kalau dirisihin juga kayaknya enggak ada habisnya. Ya ngonten aja yang penting ada orang yang terhibur," sambungnya.
Bagi Anindhita, komentar-komentar negatif itu biarlah menjadi urusan mereka yang berkomentar, sedangkan dia tetap fokus pada konten yang dibuatnya.
Sensitif Pada Sinar Matahari
Namun, menjadi albino juga memiliki tantangan fisik tersendiri. Anindhita menceritakan bahwa kulitnya sangat sensitif terhadap sinar matahari.
"Kalau orang kelamaan banyak di luar juga bakalan sunburn ya kayak kebakar gitu, nah aku tuh mungkin lebih cepat waktunya. Jadi kalau yang lain kudu berjam-jam gitu ya di Matahari, ini aku kayak sejam aja sunburn bisa," ungkapnya.
