Saat pertama kali gundul, Habib Jafar tidak memungkiri dirinya terpaksa. Tapi, kini, ia botak karena tulus kepada Allah.
"Sebagai santri, dipaksa gundul karena-Nya. Saat jadi haji, menggundul sendiri dengan tulus juga karena-Nya," tandasnya.
Renungkan Makna Takut kepada Allah
Atas kejadian ini, Habib Jafar merenungkan makna takut yang sebenarnya kepada Allah. Menurutnya, takut sesungguhnya kepada Allah berarti akan mendekatkan diri kepada-Nya.
"Awalnya mencoba lari dari-Nya, hingga dipaksa gundul. Akhirnya, jadi tahu kalau takut pada-Nya, justru lari bukan dari-Nya, tapi pada-Nya. Begitulah beda dan indahnya takut pada Allah dan takut pada selain Dia," cerita Habib Jafar.
"Takut pada orang yang kita berutang pada dia, akan membuat kita terus lari dari dia. Tapi takut pada Dia, bikin kita justru mendekat pada-Nya, karena tak bisa lari dari-Nya Yang Maha Kuasa," tandasnya.
