IntipSeleb – Bukan isu belaka jika X atau Twitter menjadi salah satu media sosial yang cukup banyak menyebarkan konten pornografi. Bahkan beberapa akun secara terang-terangan menjual konten-konten itu. Karena hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah mengkaji untuk memblokirnya.
Ditengah itu tersebut secara tiba-tiba muncul media sosial baru bernama Elaelo. Medsos ini disebut-sebut sebagai pengganti dari X. Lalu benarkan medsos baru itu bisa menggantikan X? Yuk kita ulas lebih dalam.
Munculnya Elaelo
Media sosial kini dihebohkan dengan kemunculan platform baru bernama Elaelo. Media sosial buatan lokal ini digadang-gadang sebagai pengganti X atau Twitter.
Memiliki tampilan login yang mirip dengan X hanya menambahkan logo Burung Garuda. Elaelo menuliskan secara jelas jika mereka merupakan medsos yang akan menggantikan X.
"Welcome to Elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter," tulis web itu.
Pada tampilan depan juga terdapat juga kolom username atau e-mail dan password untuk keperluan sign in, dan link sign up bagi yang belum memiliki akun.
Sayangnya banyak netizen yang mengaku jika ketika mereka mencoba untuk membuat akun justru selalu gagal. Bahkan, website tersebut tidak memiliki informasi tambahan apapun selain tulisan pengganti X.
Tidak Bisa Diakses
Ibarat sudah kalah sebelum berperang. Elaelo justru tidak bisa diakses karena kena suspend. Namun, medsos ini kembali bangkit pada 18 Juni 2024 hingga menjadi berpincangan hangat di media sosial bahkan di X.
Kini tampilan web Elaelo berubah menjadi hitam dengan waktu mundur yang terus berjalan serta logo Burung Garuda yang cukup besar. Dalam web itu juga tertulis "Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready".
Berdasarkan hitung mundur itu, website Elaelo seharusnya akan kembali bisa diakses pada Rabu, 19 Juni 2024 pukul 16.00 WIB. Seperti apa kelanjutan dari medsos ini? Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X (dulunya Twitter) imbas kebijakan yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform tersebut.
"Ini nanti saya pelajari. Pasti diblokir ini kalau sudah membolehkan kayak gini. Makanya kita pelajari," ucap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Diketahui media sosial X menambahkan ketentuan baru tentang izin pengguna untuk menunggah konten dewasa dan pornografi.
