img_title
Foto : TikTok/ @nabilaystno

IntipSelebTino Karno, nama yang mungkin kurang familiar dibandingkan sang adik, Rano Karno, ternyata juga memiliki jejak di dunia perfilman Indonesia. Namun, perjalanan karir Tino Karno di dunia hiburan tak berlangsung lama. Dia meninggal dunia pada 3 Januari 2001 akibat serangan jantung di usia 41 tahun.

Baru-baru ini, Nabila Yoestino, putri Tino Karno, membagikan kisah pilu keluarganya melalui akun TikTok @nabilaystno. Seperti apa sih postingan yang dibuat oleh Nabila? Yuk intip di bawah ini.

Putri Tino Karno

TikTok/ @nabilaystno
Foto : TikTok/ @nabilaystno

Nabila mengikuti tren "Rating Things My Family Did," dalam unggahannya itu ia menceritakan betapa beratnya hidup yang ia jalani setelah kehilangan seluruh anggota keluarganya, termasuk sang ayah.

Nabila mengawali ceritanya dengan kenangan pahit saat ditinggal oleh ayahnya pada usia delapan tahun. Tidak lama setelah itu, saat ia masih duduk di bangku SMP, Nabila harus kehilangan kakak pertamanya yang meninggal dunia akibat penyalahgunaan obat terlarang.

Kejadian ini sangat memukul ibunya yang harus berjuang sendiri sebagai orang tua tunggal, meskipun dalam kondisi tertekan. Kisah pilu Nabila berlanjut dengan nasib kakak keduanya yang terlibat dalam tindak kriminal hingga harus mendekam di penjara.

Demi meringankan beban sang ibu, Nabila mengeluarkan seluruh tabungannya untuk membebaskan sang kakak. Sayangnya, kakaknya kembali masuk penjara untuk kedua kalinya, dan kemudian ketiga kalinya. Pada akhirnya, kakak kedua Nabila menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit diabetes.

"Sampai akhirnya, hanya tinggal aku dan ibu berdua. Melihat kondisi ibu yang sakit gagal jantung, aku berjuang sendiri. Kerja mati-matian untuk bisa membuktikan kepada ibu kalau anaknya masih ada yang bisa dibanggakan," ungkap Nabila.

Kepergian Sang Ibu

TikTok/ @nabilaystno
Foto : TikTok/ @nabilaystno

Namun, takdir berkata lain. Pada 10 Januari 2023, sang ibu meninggalkan Nabila selama-lamanya karena penyakit gagal jantung.

Kini, Nabila harus hidup berjuang sendiri. Meskipun beban terasa sangat berat, Nabila yang saat ini berprofesi sebagai pastry chef, tetap berusaha tegar. Setiap hari adalah perjuangan baginya, namun ia bertekad untuk tidak menyerah.

"Berat banget hidup ini Ya Allah tp ketawain aja dah, untung mental udh tahan bantung krn kerja di kitchen bertahun2," tulis Nabila Yoestino.

Topik Terkait