Jakarta –Viral di media sosial aksi anak remaja yang mengonsumsi McD, restoran yang diboikot karena keterlibatannya dengan Israel. Selain itu, sekelompok remaja ini mengolok-olok kesengsaraan yang dialami oleh warga Palestina.
Sontak saja, netizen marah besar karena penderitaan Palestina yang digempur oleh Israel malah jadi baha bercandaan. Lantas, seperti apa kisahnya? Berikut artikel selengkapnya.
Viral Sekelompok Remaja Buat Lelucon atas Penderitaan Palestina
Di media sosial beredar video sekelompok anak remaja yang mengonsumsi makanan McDonald’s. Restoran cepat saji ini menjadi salah satu target boikot karena keterlibatannya dengan Israel.
Dalam video yang beredar, sekelompok anak remaja perempuan itu tampak menikmati makanan McD. Tapi, yang disayangkan adalah pernyataan yang keluar dari mereka.
Anak remaja itu mengolok-olok jika makanan yang disantapnya merupakan korban Palestina yang berjatuhan.
“Makan tulang anak palestina,” salah satu dair mereka menyatakan.
“Makan darah anak palestina,” sahut yang lain.
“Makan daging anak palestina,” imbuh berikutnya.
Netizen Mengamuk
Atas video viral itu, netizen ramai-ramai naik pitam karena tidak simpati terhadap Palestina.
“mata, muka, kelakuan minus smua ajggg,” komentar netizen.
“orang2 nirempati ngumpul jdi satu, makanya kok bisa temenan,” kata yang lain.
“dark jokes nya gak banget deh, gak semua hal bisa dijadiin jokes please kalian mending sekolah yang bener yang pinter,” ungkap netter.
“Padahal aku udh bilang berulang kali. Boikot ga boikot tuh terserah kalian. Tapi simpen gobloknya sendiri. Gausah disebar. Kok manusia seneng banget ngumbar ketololannya sendiri,” ujar warganet.
Hingga kini, video sekumpulan remaja yang mengolok-olok penderitaan Palestina sambil makan McD yang diboikot masih jadi perbincangan hangat. Bahkan, banyak netizen yang mulai spill soal identitas sekelompok anak remaja perempuan itu.