img_title
Foto : Istimewa

Lutesha, lulusan Sastra Belanda dari Universitas Indonesia, memulai kariernya di film pendek "The Junk Society" (2012) dan terus aktif di industri film. Namanya semakin dikenal setelah menjadi duta merek untuk Jakarta Film Week 2023 dan mendapatkan nominasi Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di FFI 2023 berkat perannya di "The Big 4" (2022).

Bryan Domani yang memulai karirnya di serial televisi, kini menjadi salah satu aktor andalan di film layar lebar. Dengan judul-judul blockbuster seperti "Miracle in Cell no. 7" (2022), "Ketika Berhenti di Sini" (2023), dan "172 Days" (2023), Bryan diharapkan dapat menarik minat generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, untuk mengenal lebih dalam dunia sinema Indonesia.

Lintas Generasi

Poplicist Publicist
Foto : Poplicist Publicist

Menurut Ketua Komite FFI 2024-2026, Ario Bayu, "Para Duta FFI 2024 mencerminkan kolaborasi lintas generasi di industri sinema Indonesia. Mereka adalah individu yang karyanya telah diakui secara kritis dan diterima oleh penonton. Kami berharap, dengan penunjukan mereka sebagai Duta FFI, sinema Indonesia dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat."

Komite FFI 2024-2026 dipimpin oleh Ario Bayu dan terdiri dari Prilly Latuconsina (Ketua Pelaksana), Budi Irawanto (Ketua Bidang Penjurian), Mandy Marahimin (Ketua Sekretariat), Gita Fara (Ketua Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha), Pradetya Novitri (Ketua Bidang Acara), Nazira C. Noer (Ketua Humas Acara), dan Michael Ratnadwijanti (Ketua Humas Penjurian). Mereka semua berkomitmen untuk mendorong kolaborasi yang dapat membuka peluang dan potensi baru di industri film Indonesia.

Topik Terkait