Keluarga mengaku sangat terkejut dan terpukul mengetahui fakta ini. Mereka merasa, Elvy Sukaesih selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Di kesempatan itu, Fitria juga menceritakan kronologi Elvy terkena COVID-19. Awalnya dia mengira sang ibu hanya mengalami sakit tipes usai mengalami demam dan mual.
Tapi dia curiga ada indikasi COVID-19 setelah Elvy Sukaesih mengaku indra penciumannya sempat tidak berfungsi. Namun Elvy membantahnya dengan menyatakan, bukan hanya sekali dirinya tidak bisa mencium aroma.
"Saya takut Umi Tipes karena sakitnya itu yang Umi rasain kayak mual. kagak ada demam, tapi saat itu sempat enggak bisa nyium bau. Terus saya bilang 'eh kok kayak COVID. Tapi Umi ralat dia bilang Umi dulu pernah kayak gini," sambung Fitria.
Untuk memastikan kondisi ibunya, Fitria mengajak Elvy memeriksakan darahnya dan melakukan rontgen. Dari hasil darah tersebut, tidak mengarah ke tipes. Dokter pun curiga Elvy Sukaesih terpapar COVID-19. Sempat dibawa pulang ke rumah, keesokan harinya Elvy kembali diantar ke rumah sakit setelah melakukan diskusi dan berbagai pertimbangan.
Sempat ke Puncak dan Promosi Radio
Sebelum dinyatakan positif, Elvy dan keluarga sempat berlibur ke Puncak, Jawa Barat. Selang beberapa waktu, Elvy Sukaesih melakukan promosi untuk lagu barunya di sebuah radio. Tapi dia yakin, ibunya tidak menularkan penyakit ini pada siapapun karena dia tidak bertemu orang banyak.