img_title
Foto : Instagram/ @muhammad.faizar

IntipSeleb – Kematian tragis Vina Cirebon masih terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Kisah remaja 16 tahun yang tewas di tangan segerombolan geng motor pada tahun 2016 silam telah diangkat ke layar lebar, membuat kasus ini kembali mencuat. Hingga kini, penyelidikan mendalam masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku sebenarnya.

Yang menarik perhatian adalah kisah Linda, sahabat mendiang Vina. Dikabarkan, arwah Vina sempat merasuki tubuh Linda untuk memberi petunjuk mengenai pelaku pembunuhan. Fenomena ini semakin viral ketika video Linda yang kembali kerasukan arwah Vina beredar di media sosial. Salah satu video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @jakarta_zone pada 28 Mei 2024.

"Linda saksi Kasus Vina Kesurupan lagi nih...," demikian keterangan dalam unggahan tersebut. Dalam video terlihat seorang perempuan berpakaian merah muda, diduga Linda, menangis dan berteriak histeris sambil menceritakan tragedi pembunuhan Vina. Lalu seperti apa tanggapan menurut agama? Yuk intip di bawah ini.

Tanggapan Ustaz

lambe_turah/instagram
Foto : lambe_turah/instagram

Kejadian ini mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk para ahli agama. Salah satunya adalah Ustaz Muhammad Faizar yang memberikan pandangannya melalui sambungan telepon dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne. Menurutnya, fenomena kerasukan seperti yang dialami Linda adalah sebuah penyakit yang seharusnya tidak dipercaya sepenuhnya.

"Karena dari apa yang disampaikan keluarganya, keluarganya juga ingin mba Linda ini sembuh berarti ini kan penyakit. Dalam hal ini otomasi orang yang sedang sakit mengapa harus kita percayai, kesurupan itu kan penyakit," tegasnya.

Ustaz Faizar menjelaskan bahwa dalam pandangan Islam, setiap setan yang merasuki tubuh manusia memiliki sifat pendusta yang sangat kuat. Hal ini berdasarkan hadis yang menyebutkan bahwa setiap jin yang masuk ke tubuh manusia tidak ada yang bersifat netral, melainkan disebut sebagai setan.

"Karena Rasul sudah menjelaskan bahwa setiap setan yang merasuki tubuh manusia itu disifati dengan kagub ini pakai sighah mubalagah dalam bahasa Arab. Kagub artinya sangat-sangat pendusta. Karena ini sifat dari setan yang disebutkan Allah di dalam hadisnya," ujarnya.

Setiap jin yang masuk ke tubuh manusia itu tidak jin yang netral. Rasul menegaskan setiap jin yang masuk ke dalam tubuh manusia dia dikatakan sebagai setan," sambungnya.

Bukan Arwah Tapi Jin

Instagram/vinasebelum7harifilm
Foto : Instagram/vinasebelum7harifilm

Ustaz Faizar juga menegaskan bahwa kondisi kesurupan mirip dengan orang yang sedang bermimpi atau ngelindur, di mana orang tersebut tidak berkata dengan kesadaran penuh. Oleh karena itu, dalam hukum Islam, perkataan orang yang sedang kerasukan tidak bisa dipercaya sepenuhnya.

Kesurupan arwah orang yang sudah meninggal itu tidak mungkin.. Itu hanyalah jin,” terang Ustaz Faizar.

Menurut Al-Quran, setiap ruh atau arwah orang yang sudah meninggal dunia telah ditempatkan di alam barzah. Dalam surat Al-Mu’minun ayat 99-100 disebutkan bahwa arwah orang yang sudah meninggal akan selalu berada di barzah dan tidak akan bergentayangan ke mana-mana sampai hari kiamat.

Topik Terkait