"Tapi mungkin ini pertama kalinya, lu menaruh Tuhan di tengah-tengah hubungan lu sekarang. Lalu, bagaimana rasanya saat ini?," tanya Daniel.
"Yes. Damai. Karena tahu, apa pun yang terjadi, pasti akan tetap baik hasilnya buat masing-masing dari kita. Bersama atau tidak bersama, akan tetap damai karena aku tahu ini proses yang mesti aku jalani," beber Gisel.
Meski demikian, Gisel tidak memungkiri kalau proses ini tentu terdapat beberapa hal yang membuatnya tidak nyaman, salah satunya, harus bisa mengubah ego dan juga sifat. Tapi lagi-lagi Gisella Anastasia menyakini tujuan yang akan digapainya adalah Tuhan, sehingga hal ini membuatnya lebih merasa tenang.
"Banyak banget PR yang harus kita ubah, mulai dari sifat dan ego. Rasanya enggak enak banget emang. Tapi, ya, itu semua proses yang mesti dijalani tapi karena memang kita tahu bergantungnya sama Tuhan dan satu tujuan yang mau dicapai itu satu, Tuhan. Bukan Wijin, bukan mau nikah, bukan mau apa-apa. Jadi, lebih enak aja, lebih damai, enggak kemrungsung, enggak impulsif. Jadi ini lebih bisa tenang dan dibawanya lebih enak," tandas Gisella Anastasia.
Seperti diketahui, Gisella Anastasia dan Gading Marten memutuskan untuk menikah di Bali pada 14 September 2013. Namun setelah lima tahu berumah tangga, pasangan yang dikaruniai satu orang anak ini, resmi bercerai pada Januari 2019 lalu.
Tidak lama setelahnya, Gisel sudah menjalin hubungan dengan Wijaya Saputra. Mantan pacar Agnez Mo itu pun sempat dituding publik sebagai orang ketiga yang menjadi alasan keduanya berpisah. Meski begitu, kini hubungan Gading Marten baik dengan Wijin maupun dengan Gisella Anastasia berjalan dengan baik.
Baca juga: Fakta Gisella Anastasia Menyesal Cerai dari Gading Marten
