Jakarta – Belum lama ini, calon suami Ayu Ting Ting yakni Muhammad Fardhana menjadi sorotan usai seorang pengguna X membeberkan bahwa ia adalah seorang pria “red flag”.
Ayu Ting Ting tak menanggapi hal ini, tapi tampaknya ia akan mengambil tindakan tegas dengan menempuh jalur hukum. Scroll untuk informasi selengkapnya ya.
Diduga Bakal Tempuh Jalur Hukum
Pengacara Sandy Arifin mengonfirmasi bahwa Ayu Ting Ting baru-baru ini mendatangi Mabes Polri. Kunjungan tersebut diduga terkait dengan tudingan dari netizen yang menyebut kekasihnya, Muhammad Fardhana, sebagai sosok red flag.
Meskipun demikian, Sandy Arifin tidak memberikan penjelasan rinci mengenai tujuan kedatangan Ayu Ting Ting ke Mabes Polri. Namun, ia menyatakan bahwa dia dan pedangdut itu telah membahas komentar netizen yang telah merugikan Ayu dan keluarganya tersebut.
"Pokoknya lagi ngobrolin mengenai netizen-netizen. Lagi mencari siapa-siapa. Lagi mempelajari itu sih," ungkap Sandy Arifin saat ditemui pada Minggu , 19 Mei 2024 lalu, dikutip dari Cumicumi.
Sandy Arifin mengungkapkan bagaimana dia dan timnya masih akan mempelajari komentar-komentar netizen untuk melihat apakah ada unsur yang bisa dilaporkan ke ranah hukum atau tidak.
Telah Menandai Beberapa Akun
Lebih lanjut, pengacara Ayu Ting Ting ini menyebut bahwa beberapa akun netizen sudah diidentifikasi untuk dipelajari lebih lanjut.
Meski mengakui akan membawa kasus ini ke ranah hukum, pihak pelantun lagu Sambalado itu akan memberikan somasi terlebih dahulu.
"Sementara belum. Kita lagi pelajari. Tapi akan ke sana kalo tidak berhenti dan masih banyak yang membully klien kami, mungkin kami akan memberi somasi dulu. Atau kita coba komunikasi dulu sama yang bersangkutan kalo memang orangnya di Jakarta," kata Sandy Arifin.
FYI, sebuah akun X @einedame mengaku ia mendapat informasi tentang keburukan Muhammad Fardhana. Ia pun menyebut calon Ayu Ting Ting itu sebagai pria red flag dan tak memintanya untuk pergi dari hubungan itu.
Terkait Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, mereka telah bertunangan pada 4 Februari 2024 lalu. Pernikahan mereka diduga akan digelar pada November 2024 mendatang usai Dhana kembali dari masa tugasnya di Papua. (bbi)
