IntipSeleb – Mantan pro player Mobile Legend, Rizqi Awandi Iskandar atau yang dikenal sebagai Evos Saykots belakangan tengah ramai diperbincangkan oleh publik. Hal itu setelah munculnya hukuman untuk dua member JKT48 yaitu Amanda Sukma dan Indira Seruni.
Saykots sendiri dituduh memiliki hubungan dekat dengan Amanda JKT48. Lalu, seperti apa tanggapan Saykots terkait isu tersebut? Yuk intip di bawah ini.
Hanya Berteman
Saykots memberikan tanggapan terkait isu hubungannya dengan member JKT48. Saat sedang melakukan livestreaming dia mengaku tidak nyaman karena mendapatkan tuduhan yang aneh-aneh. Padahal dirinya hanya berteman dengan para member.
"Aduh gimana ya ngerti gak sih kalau berteman dituduh yang aneh-aneh gak enak," ucap Saykots dikutip dari livestreaming di kanal YouTube EVOS Saykots.
"Kayak gimana ya foto dikit dibilang pacaran. Nongkrong dikit dibilang pacaran. Apa-apa gak boleh berteman kita guys," sambungnya.
Saykots melanjutkan jika dirinya tidak menyangka hanya berfoto dan nongkrong sudah diisukan berpacaran.
"Itupun aduh gimana ya, nanti malah dibilang pacaran. Enak banget zaman sekarang. Nongkrong sama cewek foto dikit udah dibilang pacaran," ujarnya.
Hukuman Amanda dan Indira
Melalui situs resmi mereka JKT48 menyampaikan jika Amanda JKT48 dan Indira JKT48 telah memberikan penjelasan terkait video dan foto mereka yang viral di media sosial.
"Terima kasih atas dukungannya untuk JKT48. Terkait video yang beredar di sosial media beberapa hari lalu, kedua member yang bersangkutan telah menjelaskan semua yang terjadi dengan sejujur-jujurnya kepada manajemen," tulis JKT48 di website resmi mereka.
Karena kejadian itu, JOT menilai kedua member itu memiliki kesadaran diri yang kurang sebagai idol dari JKT48 sehingga membuat fans kecewa.
Untuk itu, JKT48 memutuskan untuk menangguhkan aktivitas dari Indira JKT48 dan Amanda JKT48 sejak 2 Mei 2024. Indira tidak akan beraktivitas sebagai member hingga 11 Juli 2024 sedangkan Amanda tidak akan beraktivitas hingga 25 Juli 2024.
"Selama ditangguhkan, yang bersangkutan tidak akan tampil di panggung publik seperti pertunjukan teater, event, media, dan sejenisnya. Selama masa tersebut, kami harap yang bersangkutan dapat melakukan hal-hal yang bisa membuatnya melakukan introspeksi diri dan beraktivitas dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab yang sepantasnya," tulisnya.