img_title
Foto : Istimewa

Jakarta Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway kembali siap digelar tahun ini! Dengan para pemeran hingga seniman berbakat, pertunjukkan ini pastinya akan sangat dinantikan.

Lalu, seperti apa persiapan untuk pertunjukkan megah ini? Yuk di-scroll untuk kisah selengkapnya!

Proses Audisi Ketat untuk Pagelaran Sabang Merauke

Istimewa
Foto : Istimewa

Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway merupakan pertunjukan besar yang diselenggarakan oleh iForte dan BCA. Dengan mencampurkan musik dan tarian dari seluruh penjuru Indonesia, pertunjukan megah ini mengisahkan perjalanan Pahlawan Nusantara dari Sabang hingga Merauke.

Eksekusi yang teliti dan penggunaan visual serta pencahayaan standar internasional menghadirkan gemerlapnya panggung Broadway, membuat Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway (PSM) menjadi cara yang luar biasa untuk mempromosikan dan mengedukasi tentang kekayaan budaya Indonesia.

Salah satu acara unggulan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway adalah "The Audition", sebuah audisi yang memberikan kesempatan kepada penari-penari berbakat dari seluruh Indonesia untuk bergabung dalam pertunjukan ini.

Sebanyak 124 penari berbakat dari berbagai latar belakang budaya dan genre tari berpartisipasi dalam acara ini. Mereka diminta untuk merekam diri mereka menari baik tarian wajib maupun kreasi yang kemudian diunggah secara daring.

Dari 124 penari ini, hanya 50 yang berhasil lolos untuk mengikuti babak final "The Audition" yang akan diselenggarakan pada 11 Mei 2024 di Grand Indonesia.

Para juri dari proses audisi ini terdiri dari para profesional seni, termasuk penari senior Didik Nini Thowok, musisi dan penyanyi Isyana Sarasvati, sutradara Rusmedie Agus, koreografer Sandhidea Cahyo Narpati, dan pemerhati seni Giok Hartono.

Kata Isyana Sarasvati tentang Pagelaran Sabang Merauke

Instagram/@isyanasarasvati
Foto : Instagram/@isyanasarasvati

Terkait pagelaran ini sendiri, Rusmedie Agus selaku sutradaramenjelaskan bagaimana setiap penari yang terpilih berasal dari latar belakang budaya hingga genre tarian yang beragam, yang akan menjadi warna baru bagi Pagelaran Sabang Merauke.

Sesuai dengan tujuan pertunjukan ini yaitu memaksimalkan seluruh potensi dari tiap daerah, sesuatu yang menarik dan juga menjadi tantangan untuk saya adalah bagaimana mengemas keberagaman ini dengan cara yang paling menarik dan eksekusi modern. Namun tidak serta merta menghilangkan esensi atau orisinalitas dari masing-masing budayanya yang dibawa secara fun,” ucap Rusmedie Agus.

Juri lainnya adalah Isyana Sarasvati, yang bukan lagi sosok asing di dunia musik Tanah Air, juga buka suara terkait pentingnya kualitas para penari untuk pagelaran bergengsi ini.

Penari harus memiliki musikalitas yang tinggi. Penari yang mampu menari dengan tempo, dinamika yang tepat dan kembali ke rasa (jiwa) akan lebih mudah beradaptasi dengan beragam musik dalam Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway,” ungkap Isyana Sarasvati.

Di sisi lain, sebelum ini Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway telah dipentaskan sebanyak 4 kali, yaitu pada 26 Maret 2022 di Prambanan, 4—5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12—13 November 2022 di Ciputra Artpreneur.

Nantikan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway selanjutnya yang akan dipentaskan di JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat pada 17 dan 18 Agustus 2024 mendatang!

Topik Terkait