img_title
Foto : Cumicumi

JakartaKasus korupsi yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, masih menjadi perbincangan hangat. Banyak pihak yang geram mengetahui gaya hidup mereka yang mewah, dari barang branded, rumah, mobil hingga jet pribadi.

Namun, terungkap fakta menarik tentang jet pribadi yang disebut-sebut adalah hadiah Harvey untuk sang anak. Scroll untuk informasi selengkapnya ya.

Bantah Kepemilikan Jet Pribadi

Cumicumi
Foto : Cumicumi

Beberapa waktu yang lalu, Harvey Moeis ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun. Penggeledahan hingga penyitaan harta telah dilakukan oleh Kejaksaan Agung, seperti mobil-mobil mewah dari Mercy hingga Lexus.

Meskipun sebagian harta telah disita, banyak yang bertanya-tanya tentang nasib jet pribadi Harvey Moeis. Hal ini terus menjadi perdebatan dan banyak yang mendorong agar kendaraan mewah itu segera disita.

Akhirnya, Harris Arthur selaku kuasa hukum Harvey Moeis buka suara. Ia memberikan tanggapannya mengenai klaim tentang kepemilikan jet pribadi Harvey Moeis.

"Siapa yang bilang Harvey Moeis punya jet pribadi?" tanya Harris Arthur, dikutip dari Cumicumi pada Minggu, 5 Mei 2024.

Menurut Harris Arthur, kliennya tidak pernah memiliki pesawat jet pribadi. Ia pun membantah kabar bahwa Harvey memiliki kendaraan mewah tersebut.

"Enggak benar itu, memang enggak ada. Klien kami tidak pernah punya pesawat jet pribadi," tegasnya.

Hanya Pesawat Sewaan

Instagram @sandradewi83
Foto : Instagram @sandradewi83

Selanjutnya, Harris Arthur menyatakan bahwa harta benda Harvey Moeis sudah pasti akan terdeteksi dengan mudah oleh pihak Kejaksaan Agung.

"Pihak Kejaksaan Agung sudah tahu soal itu (pesawat jet pribadi), mereka tidak mungkin tidak tahu," ucapnya.

"Jadi sekali lagi, pesawat jet pribadi yang diisukan milik klien kami pak Harvey Moeis itu tidak benar. Pesawat itu hanya sewaan bukan milik pribadi," tegasnya lagi.

Sebelum ini, isu tentang jet pribadi Harvey Moeis masih heboh dibahas oleh netizen. Bahkan, sebelumnya Iskandar Sitorus dari Indonesia Audit Watch (IAW) pun mengklaim bahwa jet tersebut berada di Singapura dan digunakan Harvey untuk melakukan transaksi ilegal di udara.

"Jetnya itu diparkir dan konsolidasi di bisnis di lapangan terbang Selatar di Singapore yang 20 km dari Changi. Panjang landasan 2.7 km dan lebar 1.2 km. Sudah diterbangkan 270 kali untuk bisnis di atas angkasa. Untuk bisnis-bisnis transaksi hitam," ucap Iskandar Sitorus.

Topik Terkait