"Mamiku nangis-nangis, akhirnya dia ke dokter, ke 10 dokter, semua suruh gugurin karena virusnya terlalu banyak," ungkapnya.
Namun akhirnya ada sebuah keajaiban karena ada satu dokter yang ternyata memberikan harapan untuk kandungan itu.
"Tapi ada satu dokter, namanya kalau enggak Yusuf ya Yosep, lupa. Dia dokternya Raffi Ahmad lho. Katanya dia enggak apa-apa dipertahanin tapi mahal biayanya, Rp500 ribu satu kapsul, zaman dulu, terus harus minum sebulan. Tapi lahirlah aku," ujarnya.
Virus Tidur di Otak
Vior pun bersyukur karena bisa lahir dalam keadaan normal dan tidak ada kekurangan di tubuhnya. Meski begitu ternyata masih ada virus yang berada di otaknya.
"Untungnya aku pas lahir nggak cacat, enggak apa-apa, tapi kayak monyet aja. Soalnya banyak rambutnya, ke depan semua. Banyak rambut satu badan rambut semua," ucap Nita Vior.