Jakarta – Rio Reifan kembali tertimpa kasus penyalahgunaan narkoba. Naasnya, ini kali kelima pesinetron tersebut ditangkap pihak kepolisian atas kasus yang sama.
Hal ini tentunya menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk Rio Reifan menjalani rehabilitasi. Scroll untuk informasi selengkapnya ya.
Sering Mengaku Khilaf
Rio Reifan ditangkap kembali oleh polisi terkait penggunaan narkotika pada Jumat, 26 April 2024 malam . Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, telah mengonfirmasi penangkapan Rio Reifan ini. Ini juga menjadi kasus kelima Rio Reifan terkait narkoba.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat mengatakan bahwa Rio Reifan mengakui kesalahannya dan mengaku khilaf telah terjerumus kembali menggunakan narkotika. Namun, menurut mereka alasan seperti ini sering digunakan oleh tersangka narkotik yang ditangkap pihak kepolisian.
"Dia selalu bilang khilaf. Tiap tersangka narkotika yang kita lakukan amankan selalu bilang kayak gitu," ungkap AKBP Indrawienny Panjiyoga pada Senin, 29 April 2024, dikutip dari Cumicumi.
Meskipun Rio Reifan mengaku khilaf, tapi Indrawienny menjelaskan bahwa setiap kali dimintai keterangan, Rio Reifan selalu menyatakan penyesalan atas perbuatannya ini.
"Dia selalu bilang khilaf, 'saya menyesal'," kata Indrawienny Panjiyoga.
Serahkan Keputusan Rehabilitasi ke Pengadilan
Kemudian, Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat memberikan penjelasan tentang proses rehabilitasi Rio Reifan. Rupanya mereka akan menyerahkan kasus ini ke pengadilan saat mencapai tahap P21.
"Begini, karena tersangka ini sudah berulang kali melakukan tindak pidana yang sama, maka kami dari kepolisian melakukan proses penyidikan. Nanti hasil putusan tersangka dipidana penjara atau hasil rehabilitasi kami serahkan kepada pengadilan,” kata Indrawienny Panjiyoga.
Terkait penangkapan kasus narkoba Rio Reifan yang kelima ini, Rio Reifan dinyatakan positif mengonsumsi sabu. Polres Metro Jakarta Barat menemukan barang bukti seperti sabu dan ekstasi.
Jika kamu belum tahu, sebelum ini Rio Reifan telah ditangkap sebanyak empat kali karena kasus penyalahgunaan narkoba. Pada penangkapan keempatnya tahun 2021 lalu, ia mengaku tidak sadar bahwa dirinya sudah ketergantungan pada barang haram tersebut.
Rio Reifan pertama kali ditangkap terkait narkotika pada bulan Januari 2015, kemudian pada Agustus 2017, lalu Agustus 2019 dan 19 April 2021. Penangkapan kelimanya adalah pada 28 April 2024 lalu.
