img_title
Foto : Instagram @rioreifan

JakartaKasus penyalahgunaan narkoba kembali menimpa artis Tanah Air, kali ini adalah Rio Reifan yang seringkali mewarnai sinetron layar kaca. Naasnya, ini kali kedua Rio ditangkap karena kasus yang sama.

Ditangkap pada Jumat malam lalu, Rio diketahui positif sabu. Scroll untuk informasi selengkapnya di bawah ini ya.

Positif Konsumsi Sabu

VIVA.co.id/Andrew Tito
Foto : VIVA.co.id/Andrew Tito

Rio Reifan (RR) telah ditangkap oleh polisi terkait penggunaan narkotika. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, telah mengkonfirmasi penangkapan Rio Reifan ini.

Selain Kapolres, Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, juga mengonfirmasi hal tersebut.

RR. Ditangkap Jumat malam,” ungkapnya, dikutip dari VIVA pada Minggu, 28 April 2024.

Penangkapan Rio dilakukan pada malam Jumat, 26 April 2024. Kombes M Syahdudi menyatakan bahwa Rio Reifan dinyatakan positif mengonsumsi sabu oleh Kapolres Metro Jakarta Barat.

"Iya (hasil tes urine) positif. Narkoba sabu," ucap Syahduddi.

Saat ini, Rio Reifan masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak berwajib. Saat penangkapan Jumat lalu, polisi menemukan barang bukti berupa sabu dan ekstasi, tapi belum mengkonfirmasi jumlah barang bukti yang disita.

"Ada sabu, ekstasi dan obat keras," ia menjelaskan.

Kasus Narkoba Kelima

Instagram/@rioreifan
Foto : Instagram/@rioreifan

Sebagai informasi, sebelum ini Rio Reifan sudah ditangkap sebanyak empat kali terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Dia mengaku tidak sadar bahwa dia sudah menjadi ketergantungan pada barang terlarang tersebut.

"Yang pasti, mungkin yang saya rasa sampai saat ini kenapa bisa berkali-kali sampai empat kali adalah saya enggak sadar kalau saya ketergantungan. Itu kan yang parahnya," ucap Rio ketika ditanya oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, saat penangkapan keempatnya pada Kamis, 22 April 2021.

Rio menyatakan bahwa dia mencoba untuk merenungkan alasan mengapa dia selalu mencari narkotika setiap kali menghadapi masalah, dengan keyakinan bahwa narkotika bisa menjadi solusi.

Rio Reifan pertama kali ditangkap terkait narkotika pada bulan Januari 2015, kemudian pada Agustus 2017, lalu Agustus 2019, dan yang terakhir pada 19 April 2021.

Topik Terkait