"Kalau di rumah aku memang ada orang yang jaga, sedangkan untuk di luar aku juga sekarang sewa orang lagi untuk menemani syuting. Ini semua aku lakukan demi mengantisipasi teror dan intimidasi yang aku terima," ucap Tamara.
Tak hanya menggunakan jasa pengawalan swasta, ia juga mengaku sudah meminta bantuan polisi untuk memberinya pengawasan. Namun, ia mengaku belum mengambil langkah hukum tentang teror dan intimidasi yang diterimanya ini, yang ia duga dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari keluarga YA, pelaku pembunuhan putranya.
Baca Juga :
"Kalau sudah berlebihan dan makin mengganggu pasti aku akan bicara dan ambil tindakan. Kalau sekarang masih sebatas komen di medsos dan chat saja, jadi masih ditolerir," kata Tamara Tyasmara.