Chicco juga menjelaskan bahwa saat itu kesehatannya menurun drastis sehingga dokter memutuskan untuk memindahkannya ke ruang perawatan High Care Unit (HCU).
"(Tubuh gue) dingin dari ujung kaki sampai ke sini, dingin banget kaki gue kayak diobeservasi kanan kiri sampai akhirnya dipindahin ke HCU," ucap Chicco.
Selain itu, Chicco juga mengungkap bagaimana saat itu dia harus dipasangi pacu jantung karena detak jantungnya sangat rendah. Ia bahkan memerlukan beberapa alat bantu untuk tetap bertahan.
"Pakai pacu jantung karena heart rate gue sangat rendah pada sat itu. Sampai gue harus disupport sama alat supaya gue bisa tetap bertahan. Selama tiga hari gue ngerasa udah kayak yang enggak-enggak. Nafas gue susah," lanjut Chicco.
Idap Penyakit Sepsis
Selama perawtaannya di rumah sakit, Chicco Jerikho menjalani tes COVID-19 sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif. Awalnya, dokter mencurigai bahwa ia mengalami badai sitokin, mengingat dia sebelumnya pernah terinfeksi virus COVID-19. Namun, ternyata penyakitnya bukan itu.