Jakarta – Nikita Mirzani melakukan siaran langsung di Instagram pasca mengaku menjadi korban kekerasan fisik dan mental dari RI, yang diduga mantan pacarnya bernama Rizky Irmansyah ajudan Prabowo Subianto.
Berharap korban kekerasan untuk speak up juga, Nikita Mirzani memberikan tips agar para perempuan untuk memiliki penghasilan tinggi. Kenapa? Scroll untuk artikelnya di bawah ini!
Jangan Bertahan Jika Pasangan Kasar
Dalam siaran langsung di Instagram, Nikita Mirzani berpesan sebaiknya hubungan yang toxic dan kasar segera diakhiri saja. Karena menurutnya, cinta itu tidak menyakiti.
“Setelah saya pelajari dan saya baca, banyak sekali perempuan Indonesia bertahan sama laki-laki yang kasar, entah itu dari mulut, entah dari kelakuan, entah dari fisik,” kata Nikita Mirzani di siaran langsung Instagramnya, dikutip IntipSeleb pada Selasa, 16 April 2024.
“Kalian jangan bertahan dengan hubungan yang seperti itu. Karena cinta yang seperti itu karena love is doesnt hurt you know? Jadi kalau udah begitu, jangan ya,” pesan selebritis berusia 38 tahun itu.
Ajak Para Perempuan Punya Benteng Diri Sendiri
Nikita Mirzani mengaku, postingannya soal mendapatkan kekerasan merupakan bentuk penjagaannya terhadap dirinya sendiri. Ia ingin menginspirasi perempuan yang mungkin menjadi korban kekerasan, agar bisa membentengi diri sendiri.
“Untuk menjaga diri saya, untuk menyemangati kalian semua di luar sana, bahwa kalian itu tidak sendiri. Jadi kalau kalian punya hubungan yang seperti itu, kalian harus membentengi diri kalian,” harap Nikita Mirzani.
Kini, Nikita Mirzani berharap para perempuan di luar sana semangat untuk bekerja agar memiliki penghasilan tinggi. Tujuannya, jika bersedih hati karena pasangan, para perempuan bisa senang-senang tanpa bergantung ke orang lain.
“Jangan bersedih hati. Pokoknya semangat terus. Sekarang perempuan-perempuan mending cari duit, bekerja, punya penghasilan yang tinggi. Karena kalau galau, kayak aku, aku galaunya belanja tas, menyenangi diri sendiri. Enaknya gitu kalau punya duit,” pesan Nikita Mirzani.
